Connect With Us

Enam Pelaku Curanmor Ditangkap, Satu Ditembak

| Rabu, 23 Juni 2010 | 17:20

ilustrasi pelaku curanmor (tangerangnews / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Enam komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditangkap petugas Polres Kabupaten Tangerang, Rabu (23/6) pagi. Dalam penangkapannya, petugas melakukan penyamaran sebagai pembeli di Perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) atau tepatnya disamping ITC, Serpong, Kota Tangsel.

Satu dari enam tersangka, yakni Ibrahim Efendi, kedua kakinya dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan saat diringkus petugas. Sedangkan lima tersangka lainnya, Rendi, M Rizal, Soleh, Sanwani dan Sukur. 
 
Dari tangan kelompok Lampung ini, polisi menyita lima unit sepeda motor berbagai jenis dan empat buah kunci leter T. Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombes Eddy Sumitro  Tambunan menyatakan terbongkarnya sindikat tersebut, berawal dari laporan dari salah satu warga yang menyebutkan adanya transaksi jual beli sepeda motor dengan harga miring disamping ITC, BSD.
 
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyemaran.  Penyemaran itu akhirnya membuahkan hasil. Pasalnya, komplotan sepesialis ranmor asal Lampung ini tidak mengira kalau calon pembeli itu adalah polisi sehingga disepakati melakukan transaksi.
 
Transaksi pun kemudian dilakukan antara petugas dengan para tersangka.
Namun, begitu para tersangka menyerahkan empat unit sepeda motor dengan harga masing-masing Rp 2 juta, polisi langsung menangkapnya. “Mengetahui calon pembeli itu adalah polisi, Ibrahim Efendi langsung menendang petugas dan mencoba melarikan diri, “kata Kapolres.  Polisi kemudian langsung melepaskan tembakan peringatan dua kali ke udara agar menyerahkan diri. Namun, tembakan peringatan itu tidak dihiraukan dan tetap melarikan diri.
 
Langkah tersangka akhirnya terhenti setelah dua peluru timah panas bersarang di kaki kanan dan kiri Ibrahim. Melihat rekannya tersungkur bersimbah darah akibat ditembak, tiga rekannya memilih menyerahkan diri. (rangga/dira)
OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill