Connect With Us

Napi Lapas Ciangir Dilatih Produksi Pangan

Maya Sahurina | Kamis, 7 November 2019 | 12:47

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh bersama pejabat lainnya saat bercocok tanam di Lapas Kelas II B Ciangir, Kamis (7/11/2019). (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Narapidana Lapas Kelas II B Ciangir Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, dilatih menghasilkan pangan sendiri lewat bercocok tanam.

Hal ini merupakan program Kementrian Ketahanan Pangan (Kemenpan) berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, guna mewujudkan ketahanan pangan di lapas bagi kebutuhan para narapidana. 

Adapun lahan yang diberikan untuk bercocok tanam diantaranya masing-masing 15 hektar dari Badan Perancangan Pembangunan Nasional (Bapenas), Pemda dan Lapas Nusakambangan.

Dikatakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh, pelatihan yang telah diberikan kepada narapidana harus bisa diaplikasikan, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar. 

BACA JUGA:

"Apa yang bisa kita wujudkan di dalam memang harus dipraktekan. mereka sudah dibina kepribadian dan kemandiriannya, kemudian harus menghasilkan produk barang dan jasa, paling tidak warga binaan berkontribusi secara nyata," ujar Sri di Lapas Kelas II B Ciangir, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya, nantinya hasil tersebut tidak hanya dijadikan untuk mendapatkan penghasilan (ekonomi), namun juga bisa menambah penghasilan produk lokas sendiri. 

"Harapanya ketika jagung tumbuh dengan baik dan berbuah lebat, tidak hanya dijual begitu saja tapi juga ada hasil produk pangan, untuk ternak mizalnya jadi ada nilai tambahnya juga," tuturnya.

Ia menyebutkan, hasil pangan nantinya bisa menjadikan Lapas tersebut dapat menghasilkan produksi peternakan.

"Kami juga ada ternak sapi, ayam, lele, jadi ketika panen nanti daun-daun dari jagung bisa digunakan sebagai pangan ternak sapi. Jadi kedepan kebutuhan lapas bisa beli di sini, " ucapnya. 

Sri menambahkan, program ini juga menjadi lapangan kerja bagi napi. Ada napi yang telah bebas dari masa tahanan sempat bekerja di lokasi tersebut. 

"Kemarin sudah ada yang bebas setelah beberapa waktu, sambil menunggu pekerjaan di luar kami tempatkan dia sebagai tenaga outsourcing," pungkasnya.(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill