PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, Jumat (24/1/2020) sejak pagi membuat ruas jalan Kutabumi, Kelurahan kutabumi, Pasar Kemis tergenang banjir.
Banjir sekitar 20 centimeter itu menggenangi ruas jalan di sekitar pasar Kutabumi.
Dampaknya, kendaraan yang melintas di lokasi pun tersendat. Tak sedikit kendaraan roda dua pun mogok, bahkan ada yang memilih berputar arah.
Pantauan TangerangNews di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, air masih menggenangi ruas jalan.
Banjir tersebutkan kerap dikeluhkan warga, salah satunya Rika, warga yang sering melintas di lokasi.
“Kalau hujan deras, jalan di sini memang langganan banjir. Sampai sekarang belum ada solusi,” ungkap Rika, kepada TangerangNews di lokasi.
Selain berdampak pada kemacetan, lanjutnya, banjir juga kerap membuat mogok kendaraan roda dua.
“Kalau terus dibiarkan, kan sangat merugikan masyarakat,” keluhnya.
Ia berharap, pemerintah setempat segera mengatasi persoalan banjir di lokasi tersebut.
“Jangan terus dibiarkan lah, harus segera diatasi,” tegasnya.
Banjir di lokasi tersebut diduga karena saluran air (drainase) yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga air tumpah ke ruas jalan.(RMI/HRU)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Bukan rahasia lagi, generasi muda adalah kelompok terbesar dalam populasi pemilih di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, fakta di lapangan sering kali menunjukkan sebaliknya: sebagian dari mereka memilih diam, acuh
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.