Connect With Us

Pansus DPRD DKI Atas TPST Ciangir Tangerang

| Minggu, 25 Juli 2010 | 18:23

Sampah di Tangsel (tangerangnews / sampah)


TANGERANGNEWS
-DPRD DKI membentuk tim panitia khusus (Pansus) beranggotakan 30 orang ditugaskan untuk menangani masalah tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Ciangir, Kabupaten Tangerang. Anggota tim akan bekerja guna mendorong penyelesaian kesepakatan TPST Ciangir.
 
'Anggota tim Dewan sudah kita pilih. Saat ini tinggal menunggu keputusan pimpinan,' ujar Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana, hari ini. Wakil rakyat dari Fraksi PKS itu menambahkan, pembentukan pansus merupakan langkah politik dan terpaksa ditempuh, karena Pemprov DKI dan Kabupaten Tangerang hingga kini belum menyepakati nota kesepahaman proyek TPST Ciangir.
 
Padahal masa berlaku nota itu berakhir pada akhir Agustus nanti. Makanya Dewan sepakat membentuk pansus guna ikut membantu menangani masalah maupun kendala untuk kerja sama TPST Ciangir itu.
 
Sani sapaan akrab Triwisaksana mengatakan, pihaknya ditunjuk dalam anggota pansus merupakan perwakilan dari seluruh fraksi yang tergabung dalam komisi-komisi. Tim itu diharapkan mampu mendorong kedua belah pihak untuk lekas menyepakati nota kesepahaman yang ada.
 
'Jangan sampai berlarut-larut tidak berujungpangkal dan mengulur-ulur waktu. Kasihan masyarakat,' lanjut Sani.
 
Proyek TPST Ciangir mandek karena Pemprov DKI dan Kabupaten Tangerang belum menyepakati teknologi pengolahan sampah. Usulan yang diajukan Jakarta adalah teknologi pengelolaan yang ramah lingkungan, di mana sampah yang dikirim akan diolah sesuai kebutuhan. Namun, Kabupaten Tangerang menginginkan teknologi pembakaran (incenerator).
 
Di Jakarta sudah pernah diujicoba teknologi incenerator, tapi banyak kendala, antara lain, mengganggu lingkungan dari bau sampah sebelum dibakar dan menyedot aliran listrik cukup besar. Sedang kalau pakai mesin genzet milik pemprov sendiri justru akan menimbulkan kebisingan, asap, dan butuh bahan bakar minyak dalam jumlah besar, kata Sani.
 
'Kita berharap sudah ada kesepakatan sebelum habis masa waktu pembahasan TPST Ciangir itu. Jangan sampai dua kali membuat kesepakatan kedua pihak,' ujar Sani.
 
TPST Ciangir rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 98 hektar di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. TPST tersebut akan menampung sampah warga Jakarta dan Tangerang. Diperkiraan Jakarta akan memasok sekitar 1.500 ton sampah setiap hari, sedang sampah Tangerang berjumlah 1.000 ton. (dira)

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Pemkot Tangerang Buka Job Fair Bidang Konstruksi, Target Salurkan Kerja 300 Tukang Bangunan

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:45

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bekerja sama dengan Habitat Community Indonesia membuka kegiatan Job Fair Bidang Konstruksi di di Mal Balekota, Sabtu 12 Juli 2025.

TEKNO
YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

YouTube Bakal Batasi Monetisasi Konten AI dan Video Tidak Orisinal Mulai 15 Juli 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 20:12

YouTube akan segera menggulirkan perubahan besar dalam kebijakan monetisasi untuk menindak konten-konten tidak orisinal, termasuk video yang diproduksi massal dan bersifat repetitif.

NASIONAL
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Meski Sudah Pertengahan Musim Kemarau 

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Meski Sudah Pertengahan Musim Kemarau 

Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:55

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem masih sangat mungkin terjadi di banyak wilayah Indonesia meski secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill