Connect With Us

Jadi Tempat Karantina, Griya Anabatic Dipastikan Aman Bagi Warga Sekitar

Muhamad Heru | Selasa, 31 Maret 2020 | 10:37

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Tangerang Rispanel Arya saat meninjau lokasi Wisma Griya Anabatic, Selasa (31/3/2020). (@TangerangNews / Muhamad Heru)

TANGERANGNEWS.com-Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar beserta jajaranya melakukan sosialisasi penggunanaan Wisma Griya Anabatic sebagai Rumah Sakit Darurat Corona.

Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh oleh pihak kepolisian, TNI, DPRD dan masyarakat sekitar ini, Zaki menyampaikan Rumah Sakit rujukan di Kabupaten Tangerang saat ini sudah tidak menampung pasien dengan gejala Covid-19.

Sehingga wisma yang bersebelahan dengan Stadion Benteng Taruna itu digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Dengan kapasitas 90 ruangan pasien dan 120 tenaga medis.

Zaki meminta masyarakat sekitar Wisma Griya Anabatic untuk tidak khawatir dan mengikuti arahan pemerintah dalam menyikapi Covid-19.

"Masyarakat yang berdekatan tidak udah panik karena lokasi yang dipilih akan dibawah pengamanan ketat. Limbah akan ditangani dengan standar limbah B3 rumah sakit," jelas Zaki.

Sementara itu Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Tangerang Rispanel Arya usai meninjau lokasi Wisma Griya Anabatic memastikan lingkungan sekitar yang dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 aman dan steril.

Sehingga warga sekitar Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, yang jadi pemukiman terdekat Wisma Anabatic tidak akan terkena dampak penularan penyakit Covid-19 tersebut.

"Setelah melihat lokasi yang akan digunakan untuk karantina petugas medis dan pasien dengan gejala ringan, maka lokasi yang disiapkan sudah memadai, tempat yang tertutup dan dengan pengamanan berlapis. Mulai tidak keluar kamar, ada pintu setiap blok kamar dan setiap lantai dijaga petugas medis dan aparat keamanan," katanya, Selasa (31/3/2020).

Lebih lanjut Rispanel justru berharap pemerintah khususnya Kabupaten Tangerang dapat menambah tempat karantina selain Wisma Griya Anabatic.

Sehingga pasien yang masuk katergori Orang Dalam Pemantuan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak disuruh karantina di rumah masing-masing.

"Kalau mandiri di rumah malah akan membahayakan lingkungannya. Karena diragukan kedisiplinan untuk tidak keluar dari kamar atau rumah. Keluarga dan tetangganya berpotensi tertular," ujar Rispanel. (RAZ/RAC)

SPORT
Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Cetak Sejarah, Indonesia Berpeluang Masuk Olimpiade Paris 2024

Jumat, 26 April 2024 | 09:21

Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

KOTA TANGERANG
Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Keren, Warga Tangerang Sulap Kulit Jagung Jadi Kerajinan wayang

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30

Wayang merupakan budaya asli Indonesia, yang biasanya terbuat dari kulit hewan maupun kayu. Namun, apa jadinya jika wayang dibuat menggunakan kulit jagung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill