Connect With Us

Bupati Zaki Respon Aspirasi PKB, Santri Difasilitasi Rapid Test

Mohamad Romli | Rabu, 8 Juli 2020 | 15:05

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau simulasi pembukaan kembali kegiatan belajar di Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin, Tigaraksa, Rabu (8/7/2020). (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Para santri yang akan kembali masuk ke pondok pesantren mendapatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan untuk memastikan terbebas dari COVID-19 (rapid test) dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kebijakan tersebut untuk memastikan, pesantren menjadi lingkungan yang steril dari penyebaran virus Corona.

“Setelah disetujui oleh Gubernur Banten, semua santri masuk Ponpes, rapid test pada santri akan difasilitasi oleh Pemkab Tangerang,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau simulasi pembukaan kembali aktivitas belajar di Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin, di Kecamatan Tigaraksa, Rabu (8/7/2020).

Karenanya, saat Ponpes yang mendapatkan kelonggaran sudah bisa beraktivitas kembali meski masih berlaku pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid V itu, diminta segera menyerahkan daftar nama santri ke Pemkab Tangerang.

“Kami siapkan peralatan rapid test dan tim medisnya pada seluruh pondok pesantren di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

Baca Juga :

“Harus ada pernyataan baik dari wali santri, dan pondok pesantren. Apabila ditemukan ada yang reaktif, maka akan diisolasi,” sambungnya.

Namun, terkait fasilitasi untuk warga di Ponpes, Zaki masih mempertimbangkan hal tersebut.

Terpisah, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tangerang Mohammad Nur Kholis mengapresiasi kebijakan Pemkab Tangerang tersebut.

“Sedari awal kami terus mendorong agar santri mendapatkan fasilitas rapid test ini,” ungkapnya.

Nur Kholis juga tetap mendorong, rapid test dilakukan tidak hanya pada santri, tapi juga warga di dalam lingkungan Ponpes.

“Alasannya sangat logis, kalau ada yang positif atau orang tanpa gejala (OTG), otomatis akan menular kepada santri dan warga lainnya di Ponpes tersebut,” katanya.

Selain itu, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKB ini juga meminta, Pemkab Tangerang membantu penyediaan sarana untuk menunjang kesehatan di lingkungan Ponpes, seperti layaanan pemeriksaan kesehatan secara rutin, bantuan alat pelindung diri (masker dan face shield).

“Karena masih pandemi, maka santri dan warga di lingkungan Ponpes harus benar-benar merasakan nyaman, sehingga proses pembelajaran berjalan lancar,” pungkasnya. (RMI/RAC)

BANTEN
Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Warga Baduy Diminta Tidak Berjualan Madu ke Jakarta Usai Kasus Pembegalan

Kamis, 27 November 2025 | 10:46

Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten diminta menahan diri untuk tidak terlebih dahulu berjualan madu ke Jakarta setelah kasus pembegalan yang menimpa warga Baduy Dalam, Revan, 16.

TEKNO
Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Sejumlah Situs Alami Gangguan Selasa Kemarin, Ini Penyebabnya

Rabu, 19 November 2025 | 13:34

Layanan infrastruktur internet Cloudflare mengalami gangguan pada Selasa 18 November 2025, hingga menyebabkan sejumlah situs dan aplikasi kesulitan diakses.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Pemkot Tangsel Sebut Jalan yang Ditambal Surya Insomnia Jadi Tanggung Jawab Pengembang

Rabu, 26 November 2025 | 09:49

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan kerusakan jalan yang sempat ditambal komedian Surya Insomnia di Serpong bukan berada dalam kewenangan daerah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill