Connect With Us

Hantam Kepala Sopir Pakai Batu, Dua Pria Ini Gasak Mobil Pikap di Pasar Kemis Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 16 Februari 2021 | 10:25

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro (tengah) saat menjelaskan peristiwa perampokan satu unit mobil pikap dalam jumpa pers, Selasa (16/2/2021), (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua pria asal Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, merampok satu unit mobil pikap. Dalam aksinya, mereka menghantam kepala sopir dengan batu hingga pingsan.

Kedua pelaku yakni JL dan rekannya S. Awalnya JL beraksi dengan pura-pura meminta tolong kepada korban, AA, yang tengah beristirahat di Plaza Kota Bumi Pasar Kemis, untuk mengangkut barang di kawasan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, pada 28 Januari 2021.

"Korban mau membantu pelaku, melihat itu, pelaku kembali meminta agar korban lepas kunci, tapi korban tidak mau, hingga akhirnya mereka pergi ke lokasi tujuan," kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro seperti dilansir dari Liputan6, Selasa (16/2/2021), 

Lalu, tiba-tiba JL meminta korban berhenti di salah satu lapak limbah dengan alasan ingin menjemput temannya, S.

Kemudian, pelaku turun dan selagi menunggu temannya, dia mengambil satu bongkah batu dan diletakkan di belakang mobil.

"Dia menyiapkan batu yang disembunyikan di bak mobil. Lalu, tidak lama temannya datang, mereka bertiga melanjutkan perjalanan," ujar Bintoro.

Tiba di Desa Sindang, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, kedua pelaku meminta korban untuk berhenti, karena akan mengambil barang yang lain. Dan saat itulah, korban dianiaya oleh kedua pelaku.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro (tengah) saat menjelaskan peristiwa perampokan satu unit mobil pikap dalam jumpa pers, Selasa (16/2/2021),

"Tiba di lokasi kejadian, kedua pelaku turun, lalu korban ini tiba-tiba saja ditarik oleh JL. Lalu JL dan S langsung memukul kepala korban dengan batu dan benda lainnya hingga terluka dan pingsan," kata Bintoro.

Melihat korban yang pingsan, keduanya langsung kabur dengan membawa hasil curian, yakni satu unit mobil pikap dan juga telepon genggam milik AA. 

"Mobil itu langsung dijual dengan nilai Rp 7 juta. Dan uang itu digunakan untuk bayar hutang judi online," ungkapnya.

Atas kejadian itu, polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan JL di Jakarta, dan penadah barang curian berinisial AK. Sedangkan S, masih dalam status daftar pencarian orang (DPO).

Atas perbuatan tersebut, mereka dikenakan Pasal 365 KUHP dan 480 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara. (RAZ/RAC)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill