Connect With Us

Waduh! Gegara Kecewa, Massa Buruh akan Kepung Kantor Bupati Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 24 Mei 2021 | 14:14

Buruh saat berunjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Jalan Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Massa buruh akan mengepung kantor Bupati Tangerang lantaran kecewa dengan adanya dugaan praktik mal administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, dengan menerbitkan atau mengeluarkan surat tanda bukti pencatatan serikat pekerja di PT ULI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada indikasi pencatatan yang tidak memenuhi syarat karena diduga hanya ada empat orang anggota yang terverifikasi di dalam Pengurus Komisariat Federasi Serikat Buruh Garmen, Kerajinan Tekstil, Kulit dan Sentra Industri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (PK FSB GARTEKS SBSI). 

Sementara dalam UU No.21/2000 mensyaratkan minimal 10 orang yang terverifikasi. 

Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Rustam Effendi mengatakan, keputusan yang sudah dikeluarkan Plt Kadisnaker Kabupaten Tangerang tersebut sudah membuat suasana menjadi tidak kondusif, karena mengadu domba antar serikat pekerja. 

“Jelas ini sudah mengadu domba antar pengurus, karena sebelumnya di PT ULI sudah terbentuk PUK FSP TSK KSPSI," jelasnya kepada TangerangNews, Senin (24/5/2021). 

Rustam menjelaskan, keputusan yang sudah dikeluarkan sudah jelas membuat semua pengurus serikat geram. 

"Mana bisa verifikasi itu dilakukan pada tanggal 18 Mei 2021, tapi Surat Tanda Bukti Pencatatan sudah dikeluarkan atau diterbitkan lebih dahulu pada tanggal 10 Mei 2021 oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang," katanya. 

Keputusan yang dikeluarkan Plt Kadisnaker juga sudah jelas perbuatan melawan hukum, lantaran menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut. 

Keputusan tersebut juga termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintahan. 

"Jadi dugaan persengkokolan yang di lakukan Plt. Kadisnaker Secepatnya akan kita laporkan ke inspektorat, ombudsman bahkan akan kita laporkan ke KPK agar segera di usut tuntas," tegasnya. 

Rustam menegaskan akan segera melaporkan persoalan ini kepada Ombudsman dan KPK serta meminta Bupati Tangerang agar segera mengambil sikap. 

Apabila Bupati Tangerang tidak segera mengambil sikap dan keputusan terhadap kesalahan Plt. Kadisnaker tersebut, buruh KSPSI mengancam melakukan aksi unjuk rasa akbar di depan kantor Bupati Tangerang. 

"Kita menuntut Bupati Tangerang segera memecat Plt Kadisnaker tersebut dan akan menuntut agar bertanggung jawab atas kelalaiannya," pungkasnya. (RAZ/RAC)

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

OPINI
Marsinah Merupakan Simbol Keberanian dan Penegakan Keadilan Ketenagakerjaan

Marsinah Merupakan Simbol Keberanian dan Penegakan Keadilan Ketenagakerjaan

Minggu, 16 November 2025 | 18:07

Pada tanggal 10 November 2025, dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Marsinah, aktivis buruh asal Jawa Timur,

TANGSEL
KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

KPAI Desak Polres Tangsel Usut Kasus Bullying Siswa SMP di Tangsel, Minta Transparansi Penyebab Kematian

Minggu, 16 November 2025 | 19:35

Meninggalnya MH, 13, siswa SMPN 19 Kota Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban bullying di sekolahnya, mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

TEKNO
Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Telkomsel-UNPAM Kolaborasi Digital, Hadirkan Kartu Khusus Mahasiswa dengan Kuota Super Murah

Senin, 10 November 2025 | 20:38

Telkomsel secara resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk mengakselerasi transformasi digital di lingkungan kampus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill