Connect With Us

Saluran Air di Kosambi Mendidih

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 22 Oktober 2010 | 18:57

kebakaran di Kosambi membuat saluran air mendidih (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS.com-Saluran air diPergudangan Kosambi Permai, Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang berubah menjadi cokelat dan mendidih. Itu semua diduga berasal dari terbakarnya gudang bahan kimia yang terletak di Blok E No.18 sekitar  pukul 14.00 WIB, hari ini.
 
“Baunya pun menyengat hidung. Kami sudah me-ngebom dengan bahan kimia (bom liquid) sampai 25 liter. Tetapi kan harus dibantu dengan air. Nah, airnya ini kami kurang,” terang Kamaludin Azizi Komandan Pleton Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, kepada TangerangNews.com
 
Kamaludin pun  menjawab pertanyaan bahan kimia apa yang disimpan di pergudangan itu, dia mengaku tidak tahu.  “Yang pasti memang bau dan air diselokan berubah warna,” katanya.
 
Jalan Rusak
Namun, upaya pemadaman api mengalami kendala karena sumber air yang sulit didapat di lokasi serta kencangnya hembusan angin yang membuat api semakin membesar. Diakuinya selain lokasi sumber air yang berjarak 1-2 kilometer, kesulitan lainnya karena  jalan yang rusak disekitar daerah itu serta  kemacetan yang biasa terjadi di daerah itu  membuat petugas tidak bisa bekerja dengan efektif. Keadaan kian dipersulit dengan rapatnya kerumunan warga.
 

 
"Kita mengalami kesulitan karena api sangat besar dan membutuhkan banyak air untuk memadamkannya. Tapi kita sedang berusaha dengan mengerahkan seluruh unit pemadam yang ada, meskipun sebenarnya itu bukan langkah yang tepat mengingat lokasi sumber air yang jauh,"
 
Menurut sejumlah karyawan yang bekerja di pergudangan itu, jumlah korban luka bakar tidak kurang dari tiga orang. Namun, belum diketahui persis siapa saja korban tersebut.
 
Riri, 24, saksi mata yang ditemui menceritakan,  ketika peristiwa itu terjadi  dirinya sedang bekerja. "Ledakannya keras sekali seperti bom. Saya pikir tadinya ada pesawat jatuh, karena memang dekat dengan bandara kan? Ledakan itu terjadi tiga kali, mungkin karena bahan kimia yang mudah meledak. Kemudian api merambat gudang No. 19 sampai 24," terangnya.
 
Ratusan karyawan gudang lainnya pun langsung mengevakuasi barang-barang  berharga dan kendaraan untuk dikeluarkan dari  gudang, karena khawatir akan terbakar juga.
Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Kombes Pol Edi Sumitro Tambunan ketika dihubungi telepon selularnya tidak aktif.

Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jaya Tahoma Sirait mengatakan, meski asap tebal menyelimuti bandara tersebut, namun aktivitas penerbangan tetap lancar. “Tidak ada yang delay ataupun ganggungan penerbangan lainnya. Itu semua terjadi karena asap tebal itu tertiup angin kencang. Hanya kemacetan saja di sisi mulut tol Sediyatmo,” terangnya. (rangga)
PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

BISNIS
Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Danamon Masuk Daftar 100 Perusahaan Terbesar Versi Fortune Indonesia 2025

Jumat, 19 September 2025 | 16:29

Majalah Fortune Indonesia kembali merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill