Connect With Us

Warga Tigaraksa Tangerang Rawat Buaya karena Lucu, Semakin Besar Dievakuasi BPBD

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 29 November 2021 | 11:41

Penyerahan seekor buaya kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang (@TangerangNews / Instagram @bpbd.kabtangerang)

TANGERANGNEWS.com-Warga Tigaraksa Tangerang Rawat Buaya karena Lucu, Semakin Besar Dievakuasi BPBD.

Dua ekor buaya diserahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.

Buaya tersebut merupakan temuan warga di Cikupa dan dan Tigaraksa. Bahkan salah satunya dipelihara sejak bayi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat lewat call center 112 tentang penemuan buaya di rumah warga.

Kemudian laporan itu diteruskan ke Posdalops BPBD untuk dilakukan evakuasi. Petugas pun datang ke lokasi.

"Ternyata buaya yang dilaporkan warga Tigaraksa, sempat dirawat oleh yang menemukan sejak buaya masih berusia bayi. Setelah setahun dan semakin besar, buaya tersebut dilaporkan ke kami," katanya seperti dilansir dari Merdeka, Senin 29 November 2021.

Menurut Munir, awalnya warga Tigaraksa bernama Dasuki tersebut menemukan buaya di sungai sekitar kawasan Industri Milenium Tigaraksa usai banjir. 

Selama satu tahun buaya itu hidup di rumah pak Dasuki dengan dibuatkan tempat penampungan berukuran kecil dari kayu.

"Alasannya dirawat karena tertarik dan dianggap lucu. Setelah setahun dirawat, ukuran buaya bertambah besar menjadi kurang lebih 90 centimeter dengan bobot 5 kilogram," ujarnya.

Semakin hari buaya itu semakin besar karena itu, Dasuki melaporkannya ke BPBD untuk dievakuasi ke habitatnya.

Sementara buaya kedua yang dievakuasi, berasal dari laporan warga di Jalan Raya Serang KM 15 Cikupa.

Buaya kedua ini berukuran lebih besar atau dua kali lipat ukuran buaya yang dilaporkan warga Tigaraksa.

"Selanjutnya dua buaya yang ditangkap warga itu, kami serahkan ke BKSDA DKI Jakarta resort Tangerang. Informasi BKSD DKI Jakarta, buaya - buaya ini akan kami karantina ke pusat penyelamatan satwa Tegal Alur, Jakarta Barat," ujarnya.

Nanti buaya ini akan dilepaskan ke habitatnya di hutan Sumatera Selatan yang jauh dari pemukiman warga. "Untuk sementara kami akan bawa ke pusat penyelamatan satwa Tegal Alur Jakarta,” jelasnya.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill