Connect With Us

Waspada, Pelaku Hipnotis Ngaku Sales GoFood Beraksi di Kelapa Dua Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 21 Desember 2021 | 22:39

Pelaku hipnotis memantau targetnya dengan modus mengaku sebagai sales GoFood di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Siti Amah, 23, menjadi korban hipnotis pria tak dikenal dengan modus mengaku sebagai sales GoFood di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dalam aksinya, pelaku menggasak ponsel milik korban.

Siti menceritakan peristiwa itu terjadi pada Selasa 14 Desember 2021 sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku yang menaiki motor Honda Vario Nopol A-4255-ZK datang ke tempat korban berjualan, yakni Mr King Kong Banana di Jalan Mawaddah, Kelapa Dua.

“Dia datang bilang mau mengatur aplikasi GoFood yang saya pakai untuk berjualan. Katanya mau benerin titik tempatnya dan mau meramikan jualan saya,” katanya kepada TangerangNews, Selasa 21 Desember 2021.

Ketika itu Siti tidak menaruh curiga karena si pelaku mengaku mengenal pemilik toko yang menjual pisang goreng cirspy tersebut. Lalu ia meminta ponsel Siti dengan dalih melakukan pengaturan aplikasi GoFood.

“Saat HP saya kasih, tiba-tiba saya enggak bisa berbuat apa-apa, seperti bingung. Hati ngomong tapi mulut seperti dilem enggak bisa ngomong sama sekali,” katanya.

Sampai si pelaku pergi, Siti hanya diam saja. Beberapa saat kemudian ia baru tersadar ponselnya dicuri. “Ciri-ciri pelakunya saya masih ingat, kira-kira tingginya 170 cm, matanya agak sipit, rambutnya pendek,” ujar Siti.

Atas kejadian ini Siti mengalami kerugian sekitar Rp3,5 juta. Sementara aksi pelaku sempat terekam CCTV. Ketika plat nomornya dilacak, diketahui motor tersebut atas nama Tjatjang, beralamat di Perumahan Taman Raya Rajeg, Blok J07 28, RT11/07, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

“Semoga tidak ada lagi yang jadi korban, terutama para pedagang seperti saya,” ujar Siti.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill