Connect With Us

Demi Minyak Goreng, Warga Tangerang Rela Antre Lama dan Berdesakan

Tim TangerangNews.com | Jumat, 4 Maret 2022 | 14:47

Warga Perumahan Sudirman, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengantre di salah satu minimarket untuk mendapat minyak goreng harga murah. (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com-Mahalnya dan langkanya minyak goreng membuat puluhan warga di Perumahan Sudirman, Desa Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, harus rela antre selama berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng Rp14.000 per liter pada Jumat 4 Maret 2022.

Para warga juga rela berdesak-desakan untuk mendapat minyak goreng yang disediakan oleh salah satu minimarket di daerah itu. Hal itu dilakukan warga karena sudah lama kesulitan memperoleh minyak goreng selama beberapa pekan ini.

Dari pantauan di lapangan, sejumlah ibu-ibu yang tak ingin ketinggalan dan kehabisan stok minyak goreng harga murah itu terlihat mengikutsertakan anaknya dalam antrean panjang perburuan minyak tersebut.

Khodijah, 30, salah satu warga yang ikut dalam antrean minyak goreng mengatakan, dengan adanya kelangkaan stok dan harga jual tinggi membuat dirinya kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

"Saya antre sudah dari pagi, karena saya dapat info semalam dari grup akan ada pengiriman minyak goreng di toko ini. Meski ujung-ujungnya antre juga, tapi tidak apa-apa lah daripada saya tidak bisa masak," tutur dia seperti dikutip dari Antara.

Ia pun berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera dapat mengatasi lonjakan dan kelangkaan harga minyak goreng, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan minyak. Apalagi, kata dia, beberapa pekan ini akan menghadapi bulan suci Ramadan.

"Saya berharap pemerintah bisa secepatnya mengatasi kelangkaan minyak sekarang ini. Kita sudah susah, apa-apa langka dan mahal, gimana nanti pas masuk bulan puasa," ujar Khodijah.

Hal serupa disampaikan Ruly, 28, salah satu warga Perumahan Sudirman yang mengeluhkan soal kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Tangerang tersebut.

Ruly menyebutkan selama ini warga harus mengantre untuk mendapatkan 1 liter minyak goreng kemasan. Sedangkan dalam perburuan itu dirinya tidak pasti apakah bisa mendapatkannya atau tidak.

"Sekarang minyak yang disediakan di toko ini terbatas. Saya kali ini tidak tahu bisa dapat apa nggak. Karena info dari toko stoknya hanya terbatas, warga yang antre banyak lagi," ujarnya.

OPINI
Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Mahasiswa Demo di Tangerang Soal Polemik Sengketa Lahan Jusuf Kalla, GMTD Sebut Aksi Keliru

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:52

Sengketa lahan di Makassar antara PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) dengan PT Hadji Kalla, perusahaan milik mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dibawa ke Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill