Connect With Us

Dugaan Penggelapan Pajak di Samsat Kelapa Dua Tangerang, Inspektorat Banten Lakukan Audit

Tim TangerangNews.com | Kamis, 21 April 2022 | 17:02

Kepala Inspektorat Banten Muhtarom (@TangerangNews / Antara)

TANGERANGNEWS.com–Kasus dugaan penggelapan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat Kelapa Dua Tangerang mengemuka ke publik. Inspektorat Provinsi Banten kini tengah melakukan audit tujuan tertentu (ATT) atas perkara tersebut.

Inspektorat Banten beberapa hari terakhir juga sudah mengumpulkan barang bukti beserta keterangan pihak terkait atas dugaan adanya penggelapan atau pembobolan pajak kendaraan tersebut. "Kita kan baru beberapa hari melakukan audit, jadi belum bisa menyimpulkan," kata Kepala Inspektorat Banten Muhtarom di Serang, Rabu 20 April 2022, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Muhtarom, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dulu untuk mengetahui modusnya seperti apa, siapa saja yang terlibat serta berapa kerugiannya.

   

Terkait dengan munculnya nama-nama yang diduga terlibat dan nilai uang yang disebutkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten yang sudah dikembalikan, kata Muhtarom, hal itu merupakan hasil pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bapenda. 

"Itu kan hasil pembinaan pengawasan dia, kami belum melakukan audit. Tapi itu mah itikad baik dari orang-orang yang merasa melakukan," kata Muhtarom.

"Kalaupun nanti ada hasil audit kerugiannya, tapi setidaknya sekarang mereka sudah ada itikad baik untuk mengembalikan," tambah Muhtarom.

Lebih lanjut Muhtarom menyebutkan, audit akan dilakukan sampai 16 Mei 2022.

Sementara itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni meminta agar pihak-pihak terkait atau pejabat terkait yang diduga terlibat dalam dugaan kasus tersebut, agar segera dinonaktifkan dari jabatan untuk memudahkan dalam proses hukum dan dikhawatirkan bisa menghilangkan barang bukti jika tidak segera dinonaktifkan dari jabatannya.

"Kami juga menyampaikan keprihatinan terhadap kejadian itu. Karena kekhawatiran kita di 12 Samsat lainnya bisa saja terjadi. Karena sistemnya sama," kata Andra Soni seusai rapat dengan inspektorat, Bapenda dan BPKAD diantaranya membahas masalah penggelapan pajak tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill