Kondisi ruang kelas SD Negeri Pangkat 1 Jayanti Kabupaten Tangerang yang tidak layak. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Gedung SDN Pangkat 1 yang berlokasi di Kampung Pabuaran, RT04/01, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah kondisi bangunan seperti langit-langit kelas sudah jebol. Lantai keramik juga sudah lepas dan pecah-pecah. Begitu pun dengan kondisi meja dan bangku kayu para murid.
Kondisi yang tak layak ini menjadi keprihatinan guru sekolah tersebut. Mereka mengaku harus merayakan pelepasan dan wisuda murid di lapangan terbuka.
"Karena SD kami sudah tidak layak dan sangat sempit untuk mengadakan pelepasan atau wisuda siswa kami," kata salah satu guru seperti dikutip dari akun Instagram @infobalaraja, Rabu 22 Juni 2022.
Di Informasi kan bahwa wacana perbaikan dan pembangunan gedung baru sudah ada sejak tahun 2020, tapi sampai sekarang belum juga dilaksanakan. Pihak SD Negeri Pangkat 1 berharap adanya perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
"Harapan kami sebagai guru cuma ingin dapat gedung yang layak, supaya kegiatan belajar mengajar di SD kami itu nyaman. Siapa tahu dan semoga Dinas Pendidikan bisa lihat," tambahnya.
Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.
Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""