Connect With Us

Polisi Sulit Indentifikasi Mutilasi di Tanjung Pasir

| Selasa, 15 Februari 2011 | 17:20

Petugas kamr mayat RSUD Kabupaten Tangerang menunjukan potogan korban multilasi. (tangerangnews / rangga)

TANGERANGNEWS-Potongan kepala dan tangan  yang ditemukan di tepi pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang pada Minggu (13/02/2011) siang.  Tepatnya, di Kampung Garapan RT  02/06 Desa Tanjung Pasir sulit diketahui identitasnya..
 
Itu lah yang diungkapkan, Kapolres Metro Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Wahyu Widada ketika dihubungi TangerangNews, Selasa (15/02/2011). “Belum, belum ada keterangan lebih lanjut soal kasus multilasi ini. Karena memang, penyelidikan akan dimulai dari ditemukannya identitas diri korban. Nah, sekarang ini, kita masih mencari tahu identitas dari si pemilik kaki, tangan dan kepala itu,” katanya.
 
Ditanya soal hasil autopsi, Kapolres mengatakan, jenazah yang hancur menyulitkan autopsi. “Kami belum dapat hasil autopsi, karena memang jenazahnya sudah hancur, sudah sulit dikenali,” tegasnya.
Petugas Kamar Jenazah RSUD Kabupaten  Tangerang Supriatna  saat ditemui TangerangNews membenarkan pihaknya  kesulitan mengidentifikasi korban,  karena minimnya potongan tubuh yang bisa mengarahkan kepada identitas korban. Selain itu, kondisi mayat yang sudah membusuk juga menjadi kendala.
“Mayatnya cuma sepotong dan hancur karena membusuk, jadi belum bisa dikenali. Mungkin kalau ada jari tangan bisa diperiksa sidik jarinya,” ungkapnya, Selasa (15/2).
Menurut Supriatna, potongan tubuh ini akan diperiksa secara khusus oleh dokter forensik guna mengetahui identitas korban. “Ini tidak bisa diautopsi. Nanti akan diperiksa DNA, mungkin hasilnya bisa diketahui 3-4 hari lagi,” tambahnya. Hingga saat ini, dua potongan tubuh korban mutilasi berupa kepala dan kaki kanan masih tersimpan di kamar jenazah RSUD Kabupaten  Tangerang.
Diketahui sebelumnya, warga pinggir pantai Tanjung Pasir menemukan potongan tubuh tersebut menyatu dengan sampah-sampah dalam keadaan sudah hancur dan sulit dikenali pada Minggu (13/02) siang. Pihak Kepolisian memperkirakan, potongan mayat korban multilasi itu sudah dibuang lebih dari seminggu.(DIRA DERBY/RANGGA ZULIANSYAH)
KOTA TANGERANG
 Kepergok Korban, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa di Karawaci Tangerang

Kepergok Korban, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa di Karawaci Tangerang

Sabtu, 27 April 2024 | 16:44

MS, 28, seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamuk massa hingg ababak belur usai kepergok beraksi di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill