Connect With Us

Ubah Perilaku Dolbon, Pemkab Tangerang Bagikan Jamban Sehat

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 14 Desember 2022 | 12:56

Ilustrasi Buang Air Besar (BAB). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan permasalahan lingkungan yang telah menjadi kebiasaan masyarakat khususnya wilayah Banten.

Perilaku ini masih ditemukan di kawasan Serang, di mana warga lebih suka membuang fases ke kantong plastik atau BABS di kebun, dikenal dengan istilah dolbon. 

Padahal, perilaku BABS bisa menyebabkan kejadian fatal pada kesehatan. Salah satu penyakit yang rentan terjadi akibat buang air besar sembarangan adalah diare.

Melihat fenomena yang banyak terjadi di wilayah Banten tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berupaya menekan kebiasaan buruk buang air besar sembarangan, dengan mengembangkan pembuatan jamban sehat untuk warga sekitar.  

Kepala Puskesmas Cikuya Zairin Rambe mengatakan, pelaksanaan pengerjaan jamban ini dilakukan melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM) atau KWS yang ada di Kecamatan Solear. 

"Sebanyak 42 KK di Desa Cikareo telah menerima manfaat pembuatan jamban sehat ini," kata Zairin, katanya seperti dikutip dari idntimes.com, Rabu 14 Desember 2022.

Menurut Zairin, Hal ini menjadi salah satu program terobosan dari Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemukiman Penduduk (Perkim) Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan di Puskesmas Cikuya, Kecamatan Solear.  

Adapun tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan kurang bersih dan menghapus kebiasaan dolbon.

"Semoga dengan adanya jamban sehat di rumah-rumah, masyarakat bisa merubah prilakunya untuk BAB di jamban yang telah disiapkan, sehingga wilayah desa ini bisa masuk dalam kategori Desa ODF," pungkasnya.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill