Connect With Us

Hore, Kota Tangerang Masuk Kategori Kota Stop BAB Sembarangan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 19 Oktober 2022 | 08:22

Ilustrasi Buang Air Besar (BAB). (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kota Tangerang ditetapkan masuk kategori kota Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar (BAB) sembarangan oleh Tim Verifikasi Kota Sehat tingkat Provinsi Banten.

Jika lolos verifikasi, nantinya Kota Tangerang bersaing di tingkat nasional untuk mendapatkan penghargaan Swasti Saba dari Pemerintah Pusat.

Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi Banten Nurul Rahmah mengatakan, dalam proses verifikasi itu, pihaknya melakukan penilaian dengan memantau beberapa indikator di seluruh sudut lokus Kota Tangerang.

Hal tersebut untuk memastikan indikator Kota Sehat benar-benar sudah diterapkan dengan baik dan benar di Kota Tangerang. 

"Jadi selanjutnya bisa maju ke tingkat nasional untuk meraih penghargaan Swasti Saba,” katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa 18 Oktober 2022.

Ketua Pembina Forum Kota Tangerang Sehat Decky Priambodo menjelaskan, sejak 2021 indikator Kota Sehat telah diperluas dari tujuh menjadi sembilan. Sedangkan untuk penilaian kali ini, Kota Tangerang telah menunjuk 31 lokus dari sembilan indikator tersebut.

“Sembilan indikator hanya dimaksimalkan, karena konteks Kota Sehat memang sudah diterapkan dalam keseharian," kata Decky yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang.

Adapun untuk Indikator Pendidikan yang menjadi lokus penilaian adalah SDN 6 Kota Tangerang, SMPN 1 Tangerang dan Pesantren Modern Tahfidz Arrahmah.

Indikator Pasar Sehat yakni Pasar Modern Banjar Wijaya, Indikator Pariwisata ada Wisata Kano dan Taman Hutan Kota. Kemudian, PT Panarub Industri, Bapenda dan TLR Diskominfo menjadi lokus Indikator Perkantoran dan Perindustrian

Ketua Tim Forum Kota Tangerang Sehat, Siti Rochayah menambahkan lokus untuk Indikator Kesehatan ialah Klinik Methadon, Posyandu Bakti Jaya dan Posyandu Sari Kencana.

Indikator Rumah Ibadah berlangsung di Masjid Sari Asih Karawaci. Sementara Indikator Transportasi dan Lalu Lintas yakni Halte Tanah Tinggi, Terminal Poris Plawad, BPBD dan wilayah Tanggap Bencana Periuk.

Pemkot Tangerang sudah melakukan dan mempersiapkan yang terbaik dari kerjasama semua pihak sehingga diharapkan penilaian berlangsung dengan baik dan lancar sesuai harapan.

"Jika verifikasi Provinsi Banten ini lolos, maka tahun depan Kota Tangerang akan maju ke tingkat Nasional,” katanya.

NASIONAL
PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Daerah Bencana Sumut Setelah Dua Pekan Padam

PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Daerah Bencana Sumut Setelah Dua Pekan Padam

Senin, 8 Desember 2025 | 09:33

PT PLN (Persero) menyelesaikan pemulihan seluruh jaringan listrik yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara.

KAB. TANGERANG
Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Bikin Macet, 28 Lapak PKL di Jalan Raya Balaraja Dibongkar Satpol PP

Senin, 8 Desember 2025 | 19:48

Sebanyak 28 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu Jalan Raya Balaraja, Kabupaten Tangerang dibongkar aparat Satpol PP.

BANTEN
Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Banten Siap Terapkan Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan pada 2026

Senin, 8 Desember 2025 | 21:15

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru pada 1 Januari 2026.

HIBURAN
Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Festival Balon Udara Wonosobo Hiasi Langit Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:43

Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill