Connect With Us

Gizi Buruk Landa Kabupaten Tangerang

| Kamis, 2 Juni 2011 | 16:51

Para korban gizi buruk di Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Balita penderita gizi buruk di wilayah Kabupaten Tangerang masih sangat tinggi. Ini bisa dilihat dari jumlah penderita di tiap kecamatan yang mencapai ratusan bayi, sementara Kabupaten Tangerang memiliki 29 kecamatan.

Seperti di Kecamatan Teluk Naga dan Kosambi saja, terdapat sekitar 300 balita penderita gizi buruk. "Kami akui untuk daerah pinggiran seperti Teluk Naga ini memang masih banyak balita yang menderita gizi buruk. Karena itu adanya bantuan dari siapapun sangat kami harapkan," ucap Mulyadi, Camat Teluk Naga, saat acara penyerahan bantuan nutrisi dari PT Angkasa Pura II saat ditemui. .

Menurut Mulyadi, tingginya angka balita gizi buruk karena faktor ekonomi warga setempat yang masih rendah. "Karena itu kami terus berupaya meningkatkan taraf ekonomi mereka melalui pembukaan kawasan industri," tandasnya.

Pada kesempatan itu, manajemen PT AP II menyerahkan 900 paket nutrisi untuk 300 balita penderita gizi buruk selama tiga bulan. Menurut Direktur Keuangan PT AP II, Laurensius Manurung, upaya ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat atau bina lingkungan yang rutin dilakukan perseroan.

"Kami merasa ada kewajiban untuk membantu warga sekitar. Karena kami sadar, lingkungan sekitar Bandara Soekarno - Hatta masih memerlukan bantuan," ucapnya.

Menurut Laurensius, sejak 2002 hingga 2010, PT AP II telah menyalurkan bantuan untuk program bina lingkungan di wilayah Provinsi Banten, termasuk Kota dan Kabupaten Tangerang, sebesar Rp 14,2 miliar dari total Rp 46,3 miliar.

Selain itu kata Laurensius, sejak 1991 hingga 2010, PT AP II, juga telah menyalurkan program kemitraan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kepada pelaku UMKM sebesar Rp 185,6 miliar (13.071 mitra binaan). Sebanyak 3.045 mitra binaan, dengan nilai Rp 33,4 miliar di antaranya berada di Kota dan Kabupaten Tangerang.

Rahayu ,45, seorang ibu yang menerima bantuan nutrisi, mengaku senang atas bantuan itu. "Selama ini memang ada bantuan juga dari puskesmas dua kardus susu untuk tiap bulan," ucapnya yang memiliki seorang anak penderita gizi buruk.

Menurut Rahayu, anaknya Arif Wibawa ,5, hanya memiliki bobot 9,5 kg, jauh di bawah batas normal. "Suami saya menganggur mas. Yang cari duit ya saya, kerja di pabrik. Gajinya Rp 200.000/minggu. Jadi makan seadanya," ucapnya yang memiliki lima orang anak.(DRA)

TOKOH
Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Innalillahi, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Selasa, 20 Mei 2025 | 16:11

Kabar duka datang dari keluarga jurnalis ternama Najwa Shihab. Suaminya, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, tutup usia pada Senin, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.

KOTA TANGERANG
Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Bantu Pejuang Garis Dua, RSU Bhakti Asih Tangerang Buka Klinik Fertilitas dan Hypnobirthing

Jumat, 23 Mei 2025 | 20:17

Rumah Sakit Umum (RSU) Bhakti Asih, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, telah membuka layanan kesehatan baru, yakni Fertility Clinic dan Hypnobirthing.

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Senin, 19 Mei 2025 | 20:29

Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill