Connect With Us

Perbaikan Jalan Raya Legok, Macet Sepanjang 2 KM

| Minggu, 3 Juli 2011 | 21:17

macet jalan raya legok ( / )

 
TANGERANG-Kemacetan panjang di Jalan Raya Legok terus terjadi sepanjang ada pernbaikan di jalan tersebut. Kemacetan terjadi pada saat jam-jam sibuk hingga sepanjang 2 Kilometer. Banyak warga yang mengeluhkan kejadian ini, karena dianggap menggangu perjalanan dan membuat para pengguna jalan harus membuang waktu.
 
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengaku bahwa kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Legok membuat dirinya sering terlambat datang ke kantor. “Wah mas macet bikin saya sering telat kekantor dan telat sampe rumah,” paparnya.
 
Menurutnya, kemacetan kerap terjadi setiap kali ada perbaikan. Jalan Raya Legok, kata dia, memang selalu rusak akibat banyaknya kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut. “Mau gimana lagi, dari pada jalannya rusak terus, saya harap jalan yang diperbaiki sekarang supaya lebih bagus kualitasnya dari sebelumnya, jadi gak setiap tahun diperbaikin dan macet begini terus,” jelasnya.
 
Perbaikan jalan ini juga membuat para supir angkutan umun mengalami kerugian. Salah satu supir angutan umum jurusan Legok-Pos, Udin, mengaku pendapatannya menurun drastis akibat kemacetan. “Biasanya sehari saya bisa 5 sampai 6 rit (pulang-pergi), tapi sekarang pas macet saya cuman 3 sampai 4 rit doing. Dalam sehari saya bisa dapet uang Rp 75 ribu, tapi gara-gara macet narik sampe malam pun saya cuma dapet Rp 40 ribu,”ujarnya.
 
Jalan raya Legok merupakan jalan kabupaten yang menghubung jalur Kabupaten dengan kota Tangerang, dan jalan raya Legok merupakan jalur lalu lintas truk-besar pengangkut barang.Berdasarkan informasi, perbaikan jalan di jalan raya Legok sering dilakukan, diperkirakan setidaknya hampir setiap tahun selalu dilakukan perbaikan jalan. Selalu rusaknya jalan raya Legok diakibatkan banyaknya kendaraan berat seperti truk yang melewati jalan ini, dan volume kendaraan selalu bertambah secara signifikan, sehingga membuat jalan tidak membuat jalan bertahan lama.(YGA)

TANGSEL
Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Pemkot Tangsel Gandeng IPB, Bawa Pendekatan Sains Atasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Jumat, 19 September 2025 | 17:52

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Tangerang Selatan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB).

KAB. TANGERANG
Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Jumat, 19 September 2025 | 19:49

Sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 19 September 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill