Connect With Us

Nelayan Pantura Tangerang Ngaku Tak Permasalahkan Pagar Laut

Yanto | Jumat, 10 Januari 2025 | 22:36

Perwakilan para nelayan di pantai utara Kabupaten Tangerang memberi komentar terkait pagar laut yang ramai diberitakan, Jumat 10 Januari 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pagar laut misterius di pesisir Pantai Utara Kabupaten Tangerang ramai menjadi sorotan publik, lantaran tidak ada yang tahu siapa yang memasangnya.

Pagar sepanjang 30 Km di wilayah Mauk ini awalnya diduga dibangun oleh pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Namun belakang diketahui, hal itu dilakukan atas inisiatif warga setempat untuk mengatasi abrasi.

Tarsin, perwakilan nelayan setempat menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan pagar laut yang dikabarkan bertujuan untuk menjaga ekosistem.

Namun, dirinya menyayangkan informasi yang beredar di media massa, kalau pemagaran tersebut dilakukan oleh pihak pengembang.

Ia bahkan menuding isu tersebut sengaja dihembuskan demi kepentingan tertentu.

"Kami sebagai warga Tangerang Utara itu hidup nyaman-nyaman saja. Kok malah ada berita dari orang luar yang memecah belah kami? Jangan bawa-bawa kami untuk kepentingan politik kalian," ujar Tarsin dengan nada penuh keprihatinan.

Ia menambahkan, isu yang berkembang di media justru cenderung merugikan komunitas nelayan di wilayah tersebut.

 "Kami tidak pernah mempermasalahkan apapun soal pemagaran. Kalau memang ada yang bilang jelek tentang wilayah kami, ya, yang lebih tahu itu kan kami sendiri, bukan orang luar," tambahnya.

Tarsin yang sebelumnya dikabarkan sebagai tokoh pendukung pembangunan pagar laut, juga menyatakan upaya ini bertujuan untuk menjaga lingkungan pesisir.

Namun, komentar dari nelayan lain membantah adanya keterlibatan masyarakat lokal dalam mendukung pembangunan tersebut.

"Kami tidak pernah dimintai pendapat atau dukungan. Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan kami, tolong jangan buat cerita yang tidak benar," tegasnya.

Ia juga menyoroti munculnya tudingan pengembang telah membayar masyarakat sekitar untuk menutupi masalah tersebut.

Menurutnya, nelayan sekitar ingin hidup nyaman dan tenteram tanpa ada informasi miring mengenai wilayahnya.

"Mengerikan kalau memang benar ada yang mencoba mengadu domba kami dengan isu seperti ini. Kami, sebagai nelayan, hanya ingin hidup damai dan fokus mencari rezeki. Jangan ganggu kami dengan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan kami," pungkasnya.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

NASIONAL
Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Rabu, 5 November 2025 | 18:52

Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp5 triliun kepada PT KAI (Persero) untuk memperluas dan memperbarui jaringan KRL Commuter Line di kawasan Jabodetabek.

KOTA TANGERANG
3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

Selasa, 4 November 2025 | 19:25

Kejutan besar terjadi di acara Media Gathering DPRD Kota Tangerang yang digelar di Situ Cileunca, Bandung, Selasa 4 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill