Connect With Us

Pengamat Sebut Masyarakat Dukung Pagar Laut Tangerang Cuma Jadi Bemper

Yanto | Kamis, 16 Januari 2025 | 15:53

Khikmawanto, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Yuppentek Kota Tangerang dan Direktur Eksekutif Renaissance Institute. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Belum lama ada sekelompok warga yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengeklaim bertanggung jawab atas pemasangan bambu pagar laut di pesisir Utara Kabupaten Tangerang.

Alasan mereka membangun pagar laut sepanjang 30 Km tersebut yakni untuk mencegah abrasi. 

Namun hal itu dipertanyakan Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Yuppentek Kota Tangerang Khikmawanto. Sebab mereka yang dari awal sangat keras menolak pembangunan pagar laut, dengan tiba-tiba berbelok arah.

"Saya lihat dari awal cukup getol menolak dengan melakukan aksi turun kejalan, sikap terakhir justru menjadikan kelompok tadi (bemper) oleh oknum tertentu," ungkapnya, Kamis 16 Januari 2025.

Direktur Eksekutif Renaissance Institute ini menambahkan hingga kini belum ada kejelasan mengenai tujuan pasti pemasangan pagar bambu tersebut dan apakah akan ada tindak lanjut dari pemerintah terkait masalah ini.

"Konsistensi pemerintah pusat dalam melakukan evaluasi benar harus dilakukan atau hanya sekedar pernyataan yang jadi obat penenang sementara agar gejolak terkait dengan PSN mereda. Kalau komitmen ini tidak bisa dipegang, maka sangat patut disayangkan sekali keberpihakan pemerintah dan patut dipertanyakan," ujarnya.

Ia sendiri sepakat dengan pemerintah pusat terkait evaluasi seluruh proyek nasional termasuk di dalamnya PSN di kawaan PIK 2.

"Dugaan saya dalam waktu dekat akan dibatalkan dan dipertimbangankan pemerintahan Pak Prabowo dan baru saja terbentuk," kata Khikmawanto.

Mungkin, kata dia, jalan yang bisa diambil pemerintah pusat dalam pengambilan kebijakan, PSN tetap jalan namun pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan juga wajib diberdayakan, bukan malah sebaliknya.

"Saya kira jelas peruntukan PSN ini untuk apa dan menguntungkan siapa," tutupnya.

OPINI
Polemik Pagar Laut Tangerang: Kepentingan Masyarakat atau Kepentingan Beberapa Pihak?

Polemik Pagar Laut Tangerang: Kepentingan Masyarakat atau Kepentingan Beberapa Pihak?

Senin, 10 Februari 2025 | 14:02

Kejadian ini juga menjadi pengingat penting tentang dampak lingkungan dari pembangunan infrastruktur tanpa perencanaan dan pengawasan yang memadai.

PROPERTI
Paramount Petals Hadirkan Promo Spesial Chinese New Year 2025

Paramount Petals Hadirkan Promo Spesial Chinese New Year 2025

Rabu, 29 Januari 2025 | 13:22

Menyambut tahun baru dengan semangat optimisme, Paramount Petals meluncurkan program penjualan spesial bertajuk The Blossoms of Fortune Chinese New Year 2025.

TOKOH
Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Rekomendasi Makeup Korean Look ala Beby Tsabina untuk Valentine’s Day

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:04

Valentine’s Day semakin mendekat, dan cara terbaik untuk merayakan hari penuh kasih ini adalah dengan tampil mempesona.

TEKNO
BCA Bantah Hacker Bjorka Pegang Data Nasabah

BCA Bantah Hacker Bjorka Pegang Data Nasabah

Jumat, 7 Februari 2025 | 10:50

Baru-baru ini, sebuah klaim yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa hacker dengan username Bjorka menyebut data nasabah Bank BCA tengah menjadi incaran dari kelompok ransomware.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill