Connect With Us

Komisi IV DPR Desak Tangkap Pelaku Bekingi Pagar Laut di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 15 Januari 2025 | 14:38

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menghentikan aktivitas pemagaran di laut utara Kabupaten Tangerang, Kamis 9 Januari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan terus mendesak pemerintah untuk mengungkap misteri di balik pembangunan pagar laut Tangerang.

Ia menegaskan pagar laut itu tidak cukup hanya disegel, tapi beking dan pelakunya juga harus ditangkap.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah melakukan penyegelan terhadap pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang.

Sebab, pembangunan pagar itu tidak mempunyai izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

Menurutnya, penanganan masalah pagar laut itu tidak cukup hanya dengan penyegelan. Pemerintah dan aparat harus tetap mengusut tuntas persoalan itu.

“Itu harus usut tuntas sampai ketemu siapa yang memerintahkan pemasangan pagar sampai 30,16 km tersebut,” ujarnya di Jakarta, Rabu 15 Januari 2025.

Daniel mengatakan, persoalan itu harus menjadi perhatian KKP dalam memastikan pemanfaatan ruang laut sesuai ketentuan yang berlaku.

Apalagi Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Luat( PKRL) sudah menyatakan bahwa pembangunan pagar laut itu melanggar aturan. Maka persoalan pagar itu harus segera dibereskan agar tidak mengganggu aktivitas nelayan.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba menguasai ruang laut tanpa adanya izin yang jelas,” bebernya.

Daniel menegaskan, tidak mungkin pembangunan pagar laut yang sangat panjang itu dibiayai masyarakat. Jadi, tidak benar jika ada organisasi masyarakat yang mengaku membangun dan membiayai pembangunan pagar.

“Itu tidak masuk akal. Dari mana mereka punya uang begitu besar. Pasti ada yang mendanai. Itu yang harus diusut,” papar Daniel Johan.

Dia meminta aparat mengusut dan menangkap dalang di balik pembangunan pagar laut yang merusak ekosistem laut itu. Aparat tidak boleh takut dengan pihak-pihak yang menjadi beking dari proyek tersebut.

Daniel mengatakan, setelah pembukaan masa sidang nanti, Komisi IV akan memanggil KKP untuk membahas persoalan pagar laut yang mendapat perhatian luas dari masyarakat.

“Komisi IV mendorong agar pemerintah tegas menertibkan hal-hal semacam ini, agar tidak ada pihak-pihak yang merasa berkuasa di atas hukum yang berlaku,” ucapnya.

Untuk mengusut siapa dalang dari proyek itu, maka harus ada kerja sama mulai dari nelayan, aparat penegak hukum, dinas kelautan dan perikanan setempat, serta KKP.

“Kalau ada beking oknum tertentu harus ditindak tegas juga,” pungkas Daniel Johan.

HIBURAN
Hotel Episode Gading Serpong Tawarkan Menu Buka Puasa Khas Melayu hingga Paket Menginap

Hotel Episode Gading Serpong Tawarkan Menu Buka Puasa Khas Melayu hingga Paket Menginap

Minggu, 16 Maret 2025 | 13:34

Hotel Episode Gading Serpong Tangerang mempersembahkan pengalaman istimewa bertema Singgah Rasa, Aman Djiwa.

KOTA TANGERANG
Dukung Perubahan Perda Pajak Daerah, Fraksi PKS Tekankan Pentingnya Transparansi

Dukung Perubahan Perda Pajak Daerah, Fraksi PKS Tekankan Pentingnya Transparansi

Senin, 17 Maret 2025 | 09:39

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Tangerang menyoroti sejumlah hal terkait perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

SPORT
Fasilitas Atlet Angkat Besi Tangsel Bikin Miris, Tidak Ada MCK hingga Atap Bocor

Fasilitas Atlet Angkat Besi Tangsel Bikin Miris, Tidak Ada MCK hingga Atap Bocor

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:50

Demi meraih mimpi dan sebuah prestasi, atlet angkat besi dan angkat berat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rela berlatih di sebuah rumah dengan fasilitas minim.

BANDARA
193 PMI Overstay Dipulangkan dari Arab Saudi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

193 PMI Overstay Dipulangkan dari Arab Saudi Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 19:26

Sebanyak 193 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang dideportasi dari Arab Saudi tiba di Bandara Soerkarno-Hatta (Soetta), pada Sabtu 15 Maret 2025, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill