Connect With Us

Alat Pengukur Asap Meledak, Satu Luka

| Selasa, 12 Mei 2009 | 22:38

TANGERANGNEWS-Alat pengukur asap (smoke signal) meledak di Perumahan Bumi Indah Tahap 4 di Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 18.30 WIB pada Selasa (12/05). Akibatnya, satu orang anak berusia 12 tahun serta sebuah rumah warga setempat rusak. Menurut saksi mata bernama Suhaeni, peristiwa itu terjadi karena seorang anak lelaki beranama Eko,12, menarik pelatuk alat pengukur asap yang biasa digunakan untuk mengukur kadar asap di laut dan di hutan. Berawal ketika Eko sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di Lapangan Lamporan, yang berada di desa setempat. “Sesusai bermain sepak bola, dia beristirahat dipinggir lapangan. Di saat itu Eko menemukan alat tersebut dan ditariknya hingga meledak,” jelas Suhaeni, Selasa (12/05) malam. Eko yang tidak menyangka, langsung dilarikan warga setempat ke rumahnya di RT3/3 Desa Pagedangan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pasalnya dua jari tangan kanan Eko mengalami luka serius. “Dia (Eko) menarik pemicu alat tersebut di dekat rumah warga yang akhirnya membuat sedikit kerusakan. Beruntung, dari 4 alat pengukur asap tersebut hanya satu yang baru dibuka, coba kalau semua bisa tewas atau mendapat luka bakar serius dia,” katanya. Semenetara itu, Kapolres Metro Kabupaten Tangerang AKBP Agus Andriyanto yang datang ke lokasi kejadian membenarkan alat yang meledak itu adalah smoke signal atau alat pengukur asap. Ketika ditanya apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan seseorang dengan bertujuan meledakan perkampungan itu, dia mengatakan, kemungkinan itu masih dalam penyelidikan. “Tetapi yang pasti alat ini buatan korea, soal yang lain masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (id)
BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill