TANGERANGNEWS.com – Akses tol baru menuju Paramount Petals di KM 25 Jakarta-Merak, tepatnya di kawasan Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, akan segera beroperasi. Pembangunan proyek ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Hingga saat ini progres pembangunannya telah menunjukkan kemajuan pesat dan siap beroperasi sesuai jadwal.
Dampak positif akses tol ini selain dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan percepatan mobilitas di wilayah sekitar, juga membuka keran investasi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Kepala Bidang Pendataan, Penilaian, dan Penetapan Pajak Daerah Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman mengungkapkan, pembangunan akses tol langsung Paramount Petals di KM 25 ini akan meningkatkan nilai properti dan menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan kawasan residensial, komersial, dan industri di sekitar Bitung dan Curug.
“Nilai Properti akan meningkat karena ada kemudahan baru dalam mobilitas masyarakat dan ada potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” ungkap Dwi kepada TangerangNews, Jumat 30 Mei 2025.
Ia menegaskan, akses tol ini akan meningkatkan perkembangan wilayah dan ekonomi secara signifikan. "Salah satu manfaat utamanya adalah memperlancar akses dan distribusi barang, serta menghemat waktu perjalanan. Kelancaran ini sangat krusial bagi dunia usaha dan logistik, karena Curug daerah padat penduduk dan lalu lintas," jelas Dwi.

Tak hanya itu, Dwi juga memberikan penilaian terhadap konektivitas sarana jalan tol akan makin meningkatkan kualitas hidup masyarakat seiring berjalannya waktu. Dengan akses yang lebih mudah, warga dapat menjangkau berbagai fasilitas dan pusat ekonomi dengan lebih efisien.
"Perekonomian dipastikan akan membaik karena dengan adanya akses tol ini, tercipta juga peluang usaha serta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar," tutup Dwi.
Studi kasus menunjukkan, wilayah seperti BSD City, Gading Serpong, Alam Sutera, dan Karawaci adalah contoh nyata bagaimana akses tol langsung telah mengubah daerah-daerah tersebut menjadi kota mandiri yang maju dan berkembang pesat sekarang ini.
Disebutkan sebelum adanya akses tol, area-area tersebut cenderung sepi dan belum tergarap maksimal. Setelah terintegrasi dengan jaringan tol, kawasan-kawasan ini tumbuh menjadi pusat bisnis, hunian, pendidikan, dan rekreasi yang modern, dengan pertumbuhan ekonomi yang eksponensial.
“Kehadiran akses tol langsung Paramount Petals di KM 25 diharapkan dapat mereplikasi kesuksesan serupa. Tercipta lapangan usaha serta lapangan pekerjaan,” harapnya.
Manfaat akses tol ini tidak hanya terbatas pada sektor mobilitas dan ekonomi, tetapi juga berdampak ke aspek sosial masyarakat. Kemudahan akses akan membuka lebih banyak peluang bagi penduduk lokal.
Selain itu, kehadiran akses tol ini diproyeksikan secara signifikan dapat mengurangi beban lalu lintas di jalan-jalan arteri yang selama ini menjadi titik kemacetan parah. Saat ini, Gerbang Tol Bitung dikenal sebagai salah satu gerbang tol dengan kepadatan tinggi. Terutama di jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar melalui Gerbang Tol Bitung mencapai 19.000 hingga 20.000 kendaraan per hari, menyebabkan antrean panjang dan membuang waktu pengguna di jalan.
"Kawasan Bitung merupakan simpul lalu lintas penting antara Tangerang dan Jakarta. Dengan adanya akses tol langsung Paramount Petals KM 25 Tol Jakarta-Merak, arus kendaraan berat dan kendaraan pribadi bisa terpecah, sehingga beban jalan arteri berkurang signifikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik.
Ia menilai, dengan adanya gerbang tol baru di KM 25 akan terjadi pengurangan kemacetan yang drastis di Gerbang Tol Bitung, jalan arteri Curug-Legok, dan Jalan Raya Serang. Akses baru ini akan mendistribusikan volume kendaraan, sehingga perjalanan masyarakat dan distribusi barang menjadi jauh lebih lancar dan efisien.
Menurut Taufik, kelancaran arus lalu lintas ini tidak hanya akan mengurangi tingkat stres pengendara, tetapi juga berdampak positif pada efisiensi logistik, yang pada akhirnya akan menekan biaya operasional bagi sektor industri dan perdagangan. "Sehingga nantinya tidak keluar di tol Bitung semua. Adanya akses baru ini bisa mengurai kemacetan," kata Taufik.
Untuk diketahui, Paramount Land ikut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur (direct toll access) KM 25 Tol Jakarta-Merak yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Hingga pertengahan tahun 2025 ini, progres pembangunan telah menunjukkan kemajuan pesat dan ditargetkan siap beroperasi sesuai jadwal.
Nantinya akses tol terhubung langsung dengan Paramount Petals, kawasan hunian dan pusat bisnis seluas ±400 hektar. Akses tol ini akan mengintegrasikan kawasan tersebut dengan rute utama tol nasional.