Connect With Us

Istri Kedua Dicekik Suami hingga Tewas di Pakuhaji, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

Yanto | Senin, 2 Juni 2025 | 11:51

Sosok Sarmunah, korban pembunuhan suaminya, di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pihak keluarga Sarmunah, korban pembunuhan suaminya, di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Saya minta supaya kasus ini diusut tuntas dan jika memang dibunuh saya minta pelakunya dihukum seberat-beratnya karena dia sudah menghilangkan nyawa adik saya,” kata Wina, kakak korban.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa adiknya sosok yang bukan mencari masalah di dalam rumah tangga.

"Orangnya baik, kita juga kumpul satu rumah, saat kita mengetahui adik saya tidak bernyawa kita kaget, korban meninggal di kamarnya, karena kecurigaan saya kuat adik di bunuh," imbuhnya, Minggu 1 Juni 2025.

Menurutnya, mayat korban ditemukan meninggal dunia secara tiba-tiba di dalam kamar rumahnya. Ia menduga pelaku utama suami korban yang terakhir datang ke rumah. 

Wina mengaku telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian Polsek Pakuhaji soal kronologis penemuan mayat adiknya tersebut yang diketahui tidak memakai busana lengkap.

“Tadi saya sudah ke sektor ditanya gimana awalnya, saya ceritakan, awalnya tukang ojek manggil-manggil adik saya tapi tidak nyahut, saya buka hordengnya saya pegang kakinya. Lihat mukanya sudah pucat,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, pria paruh baya di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang berinisial A, 50, menganiaya istri keduanya Sarmunah, 46, hingga tewas.

Peristiwa ini dipicu tersangka merasa kesal terhadap korban lantaran sering mendatangi rumah dan tempat kerjanya, sehingga tersangka kerap bertengkar dengan istri pertamanya.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill