Connect With Us

Reka Ulang Ungkap Detik-detik 3 Pelaku Perkosa dan Habisi Wanita Muda di Cisauk

Yanto | Rabu, 23 Juli 2025 | 14:56

Salah satu pelaku melakukan reka adegan pemerkosaan dan pembunuhan wanita muda berinisial APS, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa 22 Juli 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Tiga tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap wanita berinisial APS, 22, yang ditemukan tewas dengan tangan terborgol telah menjalani rekonstruksi, pada Selasa 22 Juli 2025. 

Ketiga pelaku yakni RRP, 19, yang juga mantan kekasih korban serta IF, 21, dan AP, 17.  Mereka mengenakan baju tahanan tampak menjalani reka ulang yang digelar Polda Metro Jaya di Kampung Lamping Kancil, Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Total ada 75 adegan yang diperagakan. Dari reka ulang tersebut terungkap bagaimana para tersangka secara keji menghabisi nyawa korban secara bersama-sama.

Mirisnya lagi, sebelum membunuh korban para pelaku lebih dulu memperkosa korban dengan kondisi tangan korban telah diborgol. 

Usai menggagahi korban secara bergantian, para pelaku membopongnya ke sebuah lahan kosong di belakang kontrakan pelaku untuk kemudian menghabisi nyawa korban secara brutal. 

Pada salah satu adegan terungkap tersangka RRP yang merupakan mantan kekasih korban menggorok leher korban menggunakan pisau yang telah dipersiapkan.

Sementara, dua tersangka lainnya ikut menusuk punggung korban menggunakan obeng sebanyak 15 kali serta menancapkan gunting di pipi korban. 

Usai korban tak bernyawa, para pelaku membuangnya ke dalam parit beberapa meter dari tempat eksekusi. Sedangkan, barang berharga milik korban yakni sepeda motor dan handphone korban dibawa oleh pelaku RRP untuk dijual. 

Selanjutnya, para pelaku pergi ke rumah ibu tersangka RRP di daerah Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, untuk mengatur rencana melarikan diri. 

"Rekonstruksi atas kasus pembunuhan berencana seperti yang diatur dalam Pasal 340 KUHP dan atau 339 KUHP dengan korban inisial APSD telah selesai dilaksanakan. Ketiga tersangka kita hadirkan, yang salah satunya anak di bawah umur," terang Kanit 4 Resmob Polda Metro Jaya, AKP Charles R.V. Bagaisar usai rekonstruksi. 

Ia menjelaskan, dari rekonstruksi yang awalnya diagendakan sebanyak 66 adegan berubah menjadi 75 adegan karena perkembangan di TKP.

Dari pemeriksaan juga diketahui jika para tersangka melakukan aksi kejahatannya dengan keadaan sadar.

Kata Charles, aksi pembunuhan berencana tersebut terungkap pada adegan 25-40 mulai dari korban datang kemudian dibekap lalu diborgol.

Selanjutnya ketiga pelaku memperkosa korban secara bergiliran, hingga akhirnya dieksekusi di sebuah lahan di belakang rumah kontrakan tersangka RRP. 

"Korban diperkosa saat masih dalam kondisi sadar. Setelah selesai diperkosa oleh tiga tersangka kemudian dibunuh dan ini sudah direncanakan," ulasnya.

Ia menegaskan, bahwa korban meninggal dunia setelah dilakukan penusukan dan penggorokan oleh para pelaku.

Tetapi, dari hasil pemeriksaan sementara baik warga maupun keluarga tersangka tidak ada yang mengetahui kejadiannya, karena dilakukan pada malam hari dalam kondisi hujan deras.

HIBURAN
Yuk Ajak Anak Kenalan dengan Alpaca hingga Sapi Mini Irfan Hakim di Jungle Wonderland Mal Ciputra Tangerang

Yuk Ajak Anak Kenalan dengan Alpaca hingga Sapi Mini Irfan Hakim di Jungle Wonderland Mal Ciputra Tangerang

Sabtu, 13 Desember 2025 | 19:49

Liburan akhir tahun di Mal Ciputra Tangerang bakal terasa beda. Mulai 12 Desember 2025 sampai 11 Januari 2026, area Main Atrium Ground Floor disulap menjadi hutan dan aviary mini yang berisi hewan-hewan lucu dari deHakims Aviary milik Irfan Hakim.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill