Connect With Us

Efektifkah U-Turn Baru di Gading Serpong? Ini Penjelasan Pengembang

Redaksi | Sabtu, 26 Juli 2025 | 22:55

U-turn baru di sepanjang Jalan Gading Serpong dibangun untuk mengurai kemacetan lalu lintas, Sabtu 26 Juli 2025. (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com — Pertumbuhan pesat kawasan Gading Serpong sebagai kota mandiri membawa konsekuensi tersendiri, salah satunya kepadatan lalu lintas. Dengan lebih dari 120 ribu penduduk dan lalu lintas kendaraan mencapai 15.000 unit per jam di jalan-jalan utama, kemacetan kerap menjadi tantangan harian bagi masyarakat.

Menjawab kondisi tersebut, Paramount Land mengambil sejumlah langkah strategis, salah satunya dengan penambahan titik U-turn di beberapa ruas jalan utama. Tapi, seberapa efektifkah upaya ini? Berikut penjelasan pengembang.

Direktur Estate Management Paramount Land Oktavianus Ekowibowo menyampaikan, penambahan U-turn merupakan bagian dari upaya mengelola lalu lintas secara adaptif sesuai dengan kebutuhan kota yang terus berkembang.

“Kami senantiasa melakukan riset untuk menjawab berbagai permasalahan lalu lintas, salah satunya dengan modifikasi desain jalan dan penambahan U-turn. Ini penting untuk mengurangi beban di simpang padat dan mempercepat mobilitas warga,” ujarnya.

Penambahan U-turn dilakukan di sepanjang Jalan Boulevard Raya Gading Serpong. Area yang dikenal ramai karena menjadi akses utama menuju pusat-pusat komersial seperti Pisa Grande, Sorrento, hingga Bundaran Paramount Plaza.

Langkah ini terbukti memudahkan kendaraan untuk berpindah arah tanpa harus memutar jauh ke simpang besar, yang justru kerap menjadi titik kemacetan. 

"Efeknya, arus kendaraan menjadi lebih tersebar dan fleksibel serta mengurangi penumpukan di satu titik," jelasnya. 

U-turn baru ini juga dikombinasikan dengan pelebaran jalan di Il Lago dan depan Pasar Modern serta penataan ulang landscape median jalan untuk menjaga visibilitas dan keamanan berkendara.

Penambahan U-turn bukan satu-satunya solusi. Paramount Land juga membuka akses jalanan baru yang menghubungkan Gading Serpong dengan BSD dan kawasan sekitarnya. 

Antara lain akses dari Boulevard Sorrento ke Jalan Terusan PHG dan Jalan Raya Serpong. Kemudian jalur penghubung Boulevard Il Lago ke Jalan Soekarno, dan akses dari Boulevard Gading Serpong ke BSD via Aniva dan Pasadena.

Direktur Planning & Design Paramount Land Henry Napitupulu menambahkan, semua pembenahan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pengembang dalam menciptakan sistem lalu lintas yang nyaman, aman, dan adaptif.

“Perbaikan sistem lalu lintas ini tidak hanya mendukung mobilitas warga, tapi juga menunjang perkembangan kawasan bisnis yang kini tersebar di berbagai titik Gading Serpong,” tegasnya.

Dikatakan, penambahan U-turn yang terukur dan berbasis riset terbukti menjadi salah satu solusi praktis untuk mendukung kelancaran lalu lintas Gading Serpong. 

"Saat dikombinasikan dengan strategi infrastruktur lainnya, langkah ini bukan hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan setiap harinya," pungkasnya.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill