TANGERANGNEWS.com-Harapan untuk mengakhiri banjir yang telah berlangsung selama puluhan tahun kini terbuka lebar bagi warga Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis.
Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mulai melakukan proses pembongkaran bangunan yang menutup gorong-gorong untuk dinormalisasi sebagai upaya tuntas penanggulangan banjir, Senin 24 November 2025.
Lamanya penderitaan warga akibat banjir ini diungkapkan Moses, yang telah tinggal di kawasan tersebut sejak tahun 2000.
“Saya di sini sejak tahun 2000, sudah 25 tahun setiap musim hujan selalu banjir. Kita harus ikhlas agar ke depan tidak banjir lagi. Saya memberikan contoh dengan siap melakukan pembongkaran. Semoga warga lain mengikuti,” kata Moses, menunjukkan dukungan penuhnya.
Bupati Tangerang Maesyal Rasyid sendiri terlihat ikut membantu proses pembongkaran bangunan seperti rumah dan ruko yang menutup penuh saluran air.
Ia menjelaskan pembongkaran bangunan ini adalah hasil dari kesepakatan bersama seluruh pihak di 7 RW yang terdampak banjir.
Penertiban dilakukan secara humanis, melibatkan Dinas Bina Marga SDA, Muspika, Camat, Danramil, Kapolsek, serta seluruh Ketua RW dan RT setempat.
"Hari ini kita sepakat bahwa gorong-gorong di kawasan ini harus dilakukan penertiban dan normalisasi. Demi kepentingan umum, kita berusaha melakukan penertiban. Semua pemilik ruko sudah siap, sesuai dengan surat pernyataan yang ada," jelas Bupati.
Maesyal juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tingginya kesadaran dari masyarakat, pemilik ruko, dan pelaku usaha yang secara sukarela mendukung program normalisasi ini.
"Diharapkan, setelah normalisasi gorong-gorong tuntas dijalankan, wilayah Villa Tangerang Elok dapat bebas dari banjir," terangnya.