Connect With Us

Penanganan 4.000 Santri, Dinkes Kekurangan Tami Flu

| Senin, 20 Juli 2009 | 18:03

TANGERANGNEWS-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyatakan, pihaknya mengalami kekurangan obat tami flu dalam menangani sekitar 4.000 pasien sekaligus santri di Pondok Pesantren Dar-Al Qolam Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang yang diisolasi karena diduga terjangkit virus flu babi (H1N1). Total dari 4.000 santri saat ini baru berkisar 2.900 siswa di pondok pesantren itu yang sudah mengkonnsumsi obat yang efektif menyembuhkan virus flu babi tersebut. “Kita saat ini kekurangan tamiflu. Untuk itu, kami masih menunggu adanya kiriman dari pusat,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hani Heriyanto saat dihubungi TANGERANGNEWS sore ini. Karenanya, agar penanganan yang dilakukan bisa efektif. Dinkes Kabupataten Tangerang yang dibantu puskesmas setempat memprioritaskan pemberian tablet tami flu Untuk yang suhu panas tubuhnya tinggi. “Ya, kita harus seperti ini. Memprioritaskan untuk mereka yang mengeluh karena suhu panas tubuhnya,” ungkap Hani. Ditanya kapan akan tiba obat tami flu tersebut, Hani mengakui,secepatnya akan turun. Sebenarnya, kata dia, pihaknya mentargetkan seluruh santri yang berjumlah sekitar 4.000 orang tersebut akan mendapatkan tami flu. Bahkan bukan hanya santri, warga sekitar dan pengajar di Pondok Pesantren Dar Al Qolam itu juga akan mendapatkan tami flu. “Kalau kami sih menginkan seperti itu,” katanya. Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 40 santri dari sekitar 4.000 jiwa di pesantren terbesar di Tangerang itu telah diambil sampel darahnya oleh petugas Puskemas Jayanti dan Dinkes Kabupaten Tangerang pada Kamis (16/07). Berawal adanya laporan warga setempat pada Selasa (14/07) lalu yang menginformasikan adanya demam mendadak menimpa puluhan penghuni di kompleks pesantren tersebut. (Derby Amanda Luthfiny)
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Pertamina Bantah Pertamax di SPBU Kebon Nanas Tangerang Tercampur Air

Sabtu, 20 September 2025 | 14:42

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memberikan klarifikasi terkait isu bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Kebon Nanas, Kota Tangerang diduga tercampur air.

TANGSEL
Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Sabtu, 20 September 2025 | 22:57

Agus, korban ledakan gas elpiji 12 kg di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill