Connect With Us

Lagi.. Sekeluarga Tertimbun Galian Pasir di Cisoka, 1 Tewas

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 1 November 2012 | 05:01

Tampak sejumlah penambang pasir sedang melakukan aktifitas. (vivanews / vivanews)


 
TANGERANGNEWS.com
-Galian pasir ilegal di Cisoka, Kabupaten Tangerang terus kembali memakan korban jiwa. Empat orang yang masih bersaudara tertimbun longsor saat menggali pasir, Rabu (31/10).

Satu orang tewas dalam peristiwa itu, sedangkan tiga lainnya selamat.
Korban tewas bernama Mustakim ,22. Sedangkan tiga korban selamat adalah Pudar ,40, ayah Mustakim, Enda ,25, menantu Pudar, Marsid ,40, kerabat Pudar.

Keempatnya merupakan warga Kampung Nagrek Rt 07/03, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang. Mereka menjadi korban tanah yang longsor saat menggali di galian pasir, dengan luas sekitar 5 hektar dan kedalaman sekitar 50 meter.

Informasi yang dihimpu, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu Pudar, Enda, Marsid dan Mustakim tengah menambang pasir.

Tanpa disangka tanahnya longsor. Keempatnya pun panik dan lari kocar kacir. Sayangnya anak kedua Pudar bernama Mustakim tewas tertimbun longsoran.

“Kejadiannya siang hari, saat itu korban sedang menggali dan tiba-tiba longsor. Satu orang bernama Mustakim tewas tertimbun longsoran galian pasir,” kata Nurhaedi, Pelaksana Pol PP Kecamatan Cisoka.

Aidil, warga sekitar menambahkan, informasi yang berkembang di masyarakat, mereka yang selamat dari bencana longsoran tersebut hanya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Ratusan warga terus menyaksikan proses pencarian jasad Mustakim hingga pukul 21.00 WIB.

Pencarian jasadnya menggunakan beko, namun sempat terhenti karena kehabisan solar dan sopir kelelahan. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka. Dari pantauan galian pasir ilegal ini luasnya sekitar 5 hektare dengan kedalaman sekitar 50 meter, dengan titik penambangan pasir ilegal ini mencapai 20 titik.

Kapolsek Cisoka AKP Agus Hermanto membenarkan kejadian ini. Menurutnya, korban saat itu sedang menambang pasir di galian milik Yayan. “Kami akan mintai keterangan dari saksi nanti. Jika memang ada kelalaian maka bisa saja dipidanakan. Tapi itu nanti semua kami periksa dna mintai keterangan dulu,” singkatnya. (RAZ)
WISATA
Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Yuk Liburan, 5 Tempat Wisata Promo Diskon Spesial HUT ke-80 RI di Tangerang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:35

Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia semakin meriah dengan berbagai promo menarik dari sejumlah tempat wisata di Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

HIBURAN
Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Semarak Festival Kemerdekaan HUT ke-80 RI di Gading Serpong, Ada Pesta Rakyat hingga Marching Band

Minggu, 24 Agustus 2025 | 18:00

Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia pada Agustus 2025 terasa semarak di Gading Serpong. Tidak hanya bendera merah putih yang menghiasi setiap rumah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill