Connect With Us

Sedang Ujian, Silvia Keguguran di WC Sekolah

| Rabu, 6 Maret 2013 | 16:40

RSUD Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

 

TANGERANG
-Silvia Indriani ,18, siswi SMK Ruhul Bayan di Jalan Raya Cisauk KM 4, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (5/3), keguguran di WC sekolah itu. Peristiwa tersebut langsung membuat geger lingkungan sekolah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Rabu (6/3), peristiwa keguguran itu terjadi Selasa (5/3), saat istirahat jam sekolah, yakni pukul 10.00 WIB.

Silvia kala itu sedang mengikuti ujian semester, karena sudah kelas 12. Entah karena apa, tiba-tiba dia merasa sakit perut. Karena tidak tahan, dia langsung pergi ke WC, yang berada di pojok sekolah tersebut.

Di dalam WC yang kumuh itu, Silvia mengalami keguguran. Bayi laki-laki berusia enam bulan keluar dari rahimnya, dengan ukuran sebesar kepal tangan orang dewasa.

Menurut Ahmadi, salah seorang guru MTS Ruhul Bayan, bayi itu ditemukan oleh dua orang siswi yang hendak menggunakan WC tersebut.

"Karena masih ada darahnya, bayi itu sempat dibawa ke klinik sekolah," ujarnya.

Namun, karena masih berusia enam bulan, jiwa bayi itu tidak terselamatkan, dan meninggal di klinik sekolah. Sementara Silvia sendiri langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, karena kondisinya yang lemah.

Menurut Ahmadi, Silvia, yang tinggal di Kampung Sinang Palay RT 001/01, Desa Situgadung, adalah siswi yang relatif baik. "Kalau di sekolah sih baik orangnya. Pendiam dan tak suka becanda. Saya tidak tahu kalau di luar sekolah bagaimana," ucapnya.

Namun, yang pasti kata Ahmadi atas peristiwa itu, pihak sekolah merasa sangat terpukul. "Kami tentu sangat malu. Karena apa yang terjadi tentu mencoreng citra sekolah," ucapnya.

Mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada Silvia, kata Ahmadi, pihak sekolah belum memutuskan. "Tapi kalau benar memang hamil dan keguguran, pasti kami keluarkan. Karena perbuatan itu tak bisa kami terima," ucapnya.

Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombes Bambang Priyo Andogo, ketika dihubungi mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit.”Apakah alami keguguran atau apa, lihat nanti hasil medis,” tegasnya. (RAZ)
 
NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill