TANGERANG-Muhamad Nur Ikhwanudin, 22, pengelola lapak besi tua di Kampung Putat, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas dengn banyak luka di dalam lapak, Selasa (19/3) malam. Korban diduga dibunuh perampok, karena sejumlah perhiasan dan uang yang ada di dalam lapak juga hilang.
Tewasnya korban pertama kali diketahui Endin Supriyatna, seorang pekerja bengkel las di samping lapak korban, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban yang merupakan warga Kampung Cayur, RT 1/1, Desa Sindangsono, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang ini ditemukan tewas dalam posisi terlungkup di kamar mandi lapaknya
"Awalnya saksi Endin sempat mendengar seseorang membuka pintu lapak korban, karena penasaran, Endin mengajak saksi Maruli Pohan alias Lay tukang tambal ban sebelah lapak korban untuk mengeceknya. Mereka pun menemukan korban terlungkup di kamar mandi sudah tak bergerak,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga, Rabu (20/3).
Dilanjutkan Shinto, memberitahu orang tua korban dan langsung membawa jasadnya pulang ke rumah orang tuanya. Karena curiga dengan kematian korban yang dipenuhi luka, pada pukul 23.45 WIB, pihak keluarga melapor kepada petugas kepolisian.
"Berdasarkan identifikasi yang sudah dilakukan, korban mengalami luka akibat kekerasan tumpul pada kepala dekat ubun -ubun, memar mata kiri, hidung memar, dahi memar, leher luka gores, punggung telapak tangan kiri lecet, jari kaki kanan lecet, dan dubur mengeluarkan kotoran," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Shinto, pelaku masuk dari jendela belakang, lalu membunuh korban, kemudian mengambil emas serta tas korban yang berisi uang. "Saat ini masih dalam penyelidikan. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk diautopsi guna penyidikan lebih lanjut,” tegasnya. (RAZ)
