Connect With Us

Kuasai Air Softgun, Pengusaha Limbah Sepatu Ditangkap

| Selasa, 30 April 2013 | 19:16

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANG-Petugas Polresta Tangerang berhasil menangkap tiga pengusaha limbah sepatu yang menguasai air softgun ilegal 29 April 2013.
 
"Ketiga pelaku kami tangkap di rumahnya masing-masing, setelah kami mendapat informasi atas kepemilikan senjata air softgun itu," ucap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga, Selasa (30/4).
 
Ketiganya adalah Muhammad Ridwa, 35, warga Kampung Cerewet, Desa Suka Damai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
 
Muhammad Darimi, 36, warga Kampung Bitung, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dan Muhammad Zakyudin Alfathy, 39, warga Kampung Cerewet, Desa Suka Damai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
 
Ketiga pemilik air softgun itu masih memiliki hubungan saudara. Ketiganya berprofesi sebagai pengusaha limbah sepatu.
 
Menurut Shinto, terungkapnya kasus kepemilikan senjata api jenis air softgun itu berawal dari informasi masyarakat. "Mereka pernah menunjukkan kepada warga senjata api yang dimilikinya," ujarnya.
 
Mendapat informasi tersebut, kata Shinto, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan investigasi melalui operasi Sendak Jaya 2013.
 
"Setelah memastikan ketiga orang tersebut memegang masing-masing satu pucuk air softgun jenis M84 kaliber 6, petugas kami langsung menangkapnya," ucapnya.
 
Dalam pemeriksaan, Muhamad Ridwan mengaku membeli senjata api itu dari Jamal di daerah Legok, Kabupaten Tangerang seharga Rp 3 juta. "Ridwan memegang senjata air softgun itu sejak 1,5 tahun yang lalu," ujarnya.
 
Sementara Muhamad Zakyudin Alfathy, menguasi air softgun baru delapan bulan, setelah membeli dari Bambang yang kini masih menjadi DPO, seharga Rp 3,8 juta di daerah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
 
Sedangkan Muhamad Darimi, membeli senjata itu sudah setahun, yang dibeli dari Jamal dengan harga Rp 3,7 juta. "Mereka mengaku membeli senjata api air softgun untuk menambah rasa percaya diri, karena mereka berprofesi sebagai pengusaha limbah sepatu," ucap Shinto.
 
Karena sebagai pengusaha limbah sepatu, ketiganya sering melakukan perjalanan keluar kota. "Alasannya khawatir saja kalau keluar kota dan membawa uang, ada yang merampok," ujar Shinto.
 
Akan tetapi selama menjadi pengusaha limbah sepatu itu, ketiganya mengaku belum pernah mengalami tindak kejahatan.(DRA) 
AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

BANTEN
Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Rayakan 13 Tahun Perjalanan di Bidang Kesehatan, Betsaida Healthcare Gelar Turnamen Padel hingga Kegiatan Sosial

Senin, 22 Desember 2025 | 11:14

Bethsaida Healthcare menggelar berbagai macam kegiatan yang melibatkan mitra, pasien, karyawan, hingga masyarakat luas dalam rangka memperingati 13 tahun Bethsaida

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill