Lowongan kerja (loker) yang disediakan perusahan Kota Tangerang dalam bursa kerja atau Job Fair 2014 menurun dibanding tahun lalu. Hal tersebut dipengaruhi momen Pemilihan Presiden (Pilpres) yang tengah berlangsung.
"Repot nih, maksudnya kepengen cepat malah jadi lambat. Gara-gara di depan ada yang kehabisan saldo," ujar Tri Uboyo Margono pengemudi Proton Exora dengan nomor polisi B 1173 VPR, Selasa (20/5).
RECOMENDED
"Harga - harga tersebut akan selalu diperbaharui dua kali dalam seminggu mengikuti perkembangan harga pasar. Jadi, kita akan bekerjasama dengan PD Pasar untuk memasukan data harga pangan. Masyarakat bisa menggunakannya sebagai tolak ukur," ujarnya.
"Jadi nantinya masyarakat yang berada di ruang publik dapat menikmati Wi-Fi gratis tersebut. Agar warga bisa menikmati layanan internet," ujarnya.
"Masih ada peluang mereka untuk lulus, jadi tergantung dari merekanya mau ikut ujian paket apa tidak," tukasnya.
Pelajar dari SMA Negeri 7 Tangerang Selatan mempamerkan inovasi berupa kompor tenaga surya dalam Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Banten di Lapagan Parkir Mall Metropolis
DPRD Kota Tangerang meminta kepada pemerintah daerah setempat agar menurunkan tembok pembatas perumahan Green Lake City di Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh.
LSM Lembaga Kebijakan Publik (LKP) melalui direkturnya Ibnu Jandi melaporkan seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se-Banten
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Tangerang kembali menggelar Pameran Bursa Kerja (Job Fair) 2014. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21-23 Mei bertempat di Tangerang City Mall, Kota Tangerang.
Seorang wanita paruh baya yang belum diketahui identitasnya, ditabrak pengendara motor bernama M Bayu Saputro, Minggu (18/5) hingga sekarat.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan Kota Tangerang bekerjasama dengan Polres Metro Tangerang, Kesabanglinmas serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang masih kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satu penyebabnya adalah kurangnya lahan untuk penghijauan karena telah dikuasai pengembang.
Perguruan Tinggi di Kota Tangerang yang ada saat ini dinilai belum sesuai dengan kondisi pasar di kota seribu industri tersebut, sehingga penyerapan tenaga kerja untuk lulusan S1 dan S2 pun masih minim.
Terkait terjunnya Bus AKAP milik PO Putri Jaya G-1570-R, jurusan Jawa Tengah-Tangerang, ke Sungai Cadas, Kota Tangerang,
Pemerintah Kota Tangerang meminta lahan milik Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM)
Sebuah bus Arya Kemuning jurusan Sepatan-Pekalongan dengan nomor polisi B.1570.FR terjun ke kali Cadas, di Perempatan Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/5) dini hari.
