Connect With Us

44.000 Perhari Kendaraan Akan Melintasi Tol Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta

| Kamis, 13 Juni 2013 | 16:28

Saut P Simatupang (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG
-Proses pembebasan lahan Tol JORR 2 rute Kunciran - Bandara Soekarno-Hatta baru rampung 2.831 meter persegi atau sekitar 0,255 persen dari total 133 hektare lahan. Alotnya negosiasi harga dengan pemilik lahan masih menjadi kendala pembangunan proyek tersebut.

Direktur Tekhnik PT Marga Kunciran Cengkareng, anak perusahaan PT Jasa Marga, Hendro Atmodjo mengatakan, dari total 2.400 bidang lahan dengan luas 133 hektare, pihaknya baru membebaskan 16 bidang atau seluas 2.831 meter persegi yang terletak di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

"Kita telah melakukan pembayaran ganti rugi pada 4 Juni 2013. Dana ganti rugi yang dibayarkan sebesar Rp 5,5 miliar untuk 14 pemilik lahan," katanya saat ditemui dalam kegiatan sosialisasi pembebasan lahan Tol JORR 2 di Kecamatan Pinang, Kamis (13/6).

Hendro menambahkan, nilai investasi untuk pembebasan lahan sepanjang 14,19 Km, sebesar Rp 1,19 triliun. Sementara untuk konstruksinya sebesar Rp 2,5 triliun. Lahan yang dibebasakan meliputi lima Kecamatan seperti Kecamatan Benda, Batu Ceper, Cipondoh, Tangerang dan Pinang. Terdiri dari 12 Kelurahan yakni Kunciran Jaya, Pakojan, Cipete, Poris Plawad, Buaran Indah, Tanah Tinggi, Batu Sari, Batu Jaya, Beledung, Pajang, Jurumudi dan Benda.

"Yang sedang proses untuk pembayaran ganti rugi ada lima bidang lahan di Kelurahan Belendung, dua bidang di Kelurahan Batu sari dan lima bidang di kelurahan Batujaya," ungkapnya.

Sementara Direktur Utama PT Marga Kunciran Cengkareng Saut P Simatupang mengaku pembebasan lahan mengalami kendala karena warga mematok harga tinggi. Padahal, harga ganti rugi lahan yang akan dibayarkan sudah melalui perhitungan tim apresial yang dinilai layak. "Harganya sudah sesuai karena mengacu dari 13 item seperti NJOP, jadi tidak akan merugikan warga. Buktinya ada lahan yang sudah dibebaskan," katanya.

Menurutnya, banyak warga yang berfikir bahwa tanah ini akan dimanfaatkan oleh swasta sehingga meminta harga tinggi. Padahal, tanah yang dibebaskan akan menjadi aset negara yang dipergunakan untuk kepentingan umum. Meski pihaknya diberikan hak konsensi selama 35 tahun, namun akan dikembalikan kepada negara.

"Tanah ini dibeli dengan uang negara, tidak bisa dijual lagi. Selain itu keuangan negara juga terbatas, untuk membangun sebagian diserahkan pada APBN dan selebihnya investor," ujar Saut.

Namun,  jika harga tetap tidak cocok, Saut mengatakan, pihaknya akan menyerahkan kepada keputusan Wali Kota Tangerang , sebab  ditargetkan pembebasan lahan dapat selesai tahun 2013 sehingga bisa memulai konstruksi pada 2014.
"Nanti wali kota yang memutuskan apa akan memberikan tambahan atau menetapkan harga seusai perhituang tim apresial," pungkasnya.

Saut menjelaskan, pembangunan JORR II ini sangat dibutuhkan untuk memberikan alternatif yang sangat ekonomis bagi masyarakat pengguna jalan menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta. Jalan tol ini diperkirakan akan dilewati kendaraan sebanyak 44.000 per hari pada awal pengoperasian yang direncanakan pada pertengahan tahun 2015.(RAZ)
BANDARA
Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air di Bandara Soetta Diturunkan dan Dilaporkan ke Polisi

Minggu, 3 Agustus 2025 | 23:29

Seorang penumpang pesawat Lion Air berinisial G, membuat gaduh dengan berteriak ada bom. Peristiwa itu terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 hendak berangkat dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang ke Bandara Kualanamu

BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

HIBURAN
Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Minggu, 3 Agustus 2025 | 21:39

Future Loundry, brand streetwear asal Bali, kembali tampilkan koleksi terbarunya di JF3 Fashion Festival 2025, Summarecon Mal Serpong, Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill