Connect With Us

Tertibkan Papan Reklame, Pemkot Tangerang Digugat Rp1 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 20 Agustus 2013 | 21:31

Barang bukti Uang Palsu. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang digugat Rp 1 miliar oleh PT Billy Sinar Pratama karena diduga merobohkan reklame milik perusahaan jasa periklanan tersebut tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Gugatan tersebut telah diproses dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Selasa (20/8).

Sidang sempat dibuka beberapa menit dan Majelis Hakim Busteri meminta kepada pihak tergugat dan dan penggugat agar melakukan mediasi terlebih dahulu di ruang mediasi.

Menurut kuasa hukum penggugat, Matsanih gugatan yang diajukan Yanti, Direktur PT Billy Sinar Pratama berawal dari perlakuan diskriminasi yang dilakukan Pemkot Tangerang dan Pemerintah Provinsi Banten.

Yanti merasa dirugikan karena reklame billboard miliknya yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman, Modernland, Kota Tangerang dibongkar paksa oleh aparat Satpol PP Kota Tangerang dan Provinsi Banten pada 6 Juli 2013 tanpa pemberitahuan secara lisan maupun tertulis.

“Akibat pembongkaran secara paksa yang dilakukan Pemkot Tangerang, penggugat mengalami kerugian secara materiil tidak kurang dari Rp 400 juta dan kerugian secara imateriil. Kami gugat Pemkot Tangerang Rp1 miliar," ujarnya.

Matsanih menambahkan, papan billboard milik PT Billy Sinar Pratama sudah berdiri sejak lima tahun yang lalu. Pada saat awal tahun 2011, perusahaan tidak bisa memperpanjang izin, meski   sudah melayangkan surat perpanjangan secara terulis maupun lisan. “Tetapi tidak ada jawaban dari Pemkot, kami mensinyalir ada persaingan bisnis juga," tambahnya.

Pihaknya yakin bisa memenangkan perkara tersebut karena memiliki bukti yang jelas. Hal tersebut juga sebagai bentuk pembelajaran bagi Pemkot Tangerang untuk tidak melakukan tindakan semena-mena.

Sementara Itu kuasa hukum Pemkot Tangerang, Diah Ruri Salaswati mengatakan, pihaknya siap menghadapi gugatan yang diajukan PT Billy Sinar Pratama. “Kami siap, karena kami bertindak sudah sesuai dengan peraturan yang ada,” ujarnya.
OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

KOTA TANGERANG
Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumlah Pemilihnya Bertambah, Golkar Nilai Jadi Peluang untuk Politisi Perempuan di Kota Tangerang

Jumat, 4 Juli 2025 | 10:50

Peluang keterwakilan politisi perempuan di Kota Tangerang diperkirakan semakin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill