Connect With Us

Polisi Tangkap Komplotan Kempes Ban, Polisi : Mirip Pencuri Uang KPU

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 7 Desember 2013 | 00:40

Mobil korban yang digembosi pelaku (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Polisi menangkap lima anggota kelompok pencuri modus kempes ban saat hendak mengincar nasabah Bank BCA cabang pembantu Duta Garden, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Jumat (6/12) malam.
 
Kompotan tersebut diduga juga pelaku pencurian uang KPU Kota Tangerang sebesar Rp 500 juta pada 4 September lalu karena menggunakan modus yang sama.
 
Para tersangka yang ditangkap diantaranya Anton Wijaya, Oyes Saputra, Indra Purnama, Dedi Irawan dan Sarkoni. Mereka mengaku pernah mencuri uang milik korban Edy Purwanto sebesar Rp 30 juta yang baru diambil di bank pada 30 Oktober 2013.
 
"Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu korban mengendarai Kijang Innova B-962-MO melintasi Jalan Garuda. Lalu tersangka memberitahukan korban kalau ban mobilnya kempes. Korban lalu mengganti ban dibantu dua  orang bengkel. Saat itu lah, tersangka lain yang mengendarai sepeda motor langsung membuka pintu mobil korban dan membawa kabur uang tersebut," kata Kapolsek Batuceper Kompol Krismi Widodo.
 
Menurut Krismi, tersangka sebenarnya diringkus Buser Polsek Benda. Tetapi karena TKP nya di wilayah Batuceper, sehingga penanganannya diserahkan ke Polsek Batuceper. "Berdasarkan pengakuan tersangka, pertama kali mereka melakukan kempes ban di wilayah Kalideres," katanya.
 
Kelima tersangka dan barang bukti dua sepeda motor yakni Suzuki Satria FU nopol B-3140-KEV dan Honda Beat F-6559-NV, diserahkan ke Polres Metro Tangerang untuk pengembangan.
 
Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo mengatakan, para tersangka ini memang melakukan modus yang sama dengan pelaku pencuri uang KPU sebesar Rp500 juta. Namun, pengakuan tersangka belum mengarah kesana.
 
"Modusnya memang mirip, kempes ban dan pelaku menggunakan sepeda motor. Tapi tidak ada pengakuan dari mereka, sedangkan kita tidak bisa memaksakan pengakuan. Untuk itu kita masih melakukan pengembangan, kemungkinan ada tersangka lain," ujarnya.
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill