Connect With Us

DPRD Sidak, RS Sitana : Kita Cuma Punya Tiga Ambulans

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 Desember 2013 | 17:48

RS Kusta Sitanala (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Komisi II DPRD Kota Tangerang melakukan sidak ke Rumah Sakit Sitanala, Jalan Dokter Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, untuk mengklarifikasi terkait tewasnya pasien jamkesmas, Agung Satrio, 17, warga Kampung Kelapa, RT 07/ 03, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, yang diduga karena ditelantarkan rumah sakit tersebut.

Komisi II yang terdiri dari Ketua Komisi Hidayat dan Anggota Mansyur Aini datang ke RS Sitanala sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bertemu langsung dengan Direktur Utama RS Sitanala, drg Liliana Lazuardi.

Dalam penjelasannya, Liliana membantah ada penelantaran terhadap pasien tersebut. Pihaknya mengklaim sempat memberikan penanganan medis kepada Agung. Namun memang, Agung tidak diharuskan rawat inap karena tidak ada indikasi darurat.

"Waktu datang pada hari Jumat (6/12) lalu, pasien kondisinya tidak segawat apa yang diceritakan. Tensinya normal dan masih bisa jalan. Dia hanya mengeluh sakit kepala, lalu kita berikan obat dan memperbolehkan dia pulang. Kita juga meminta pasien datang lagi pada hari Senin (9/12) untuk kontrol," katanya, Senin (16/12).

Namun pada hari Senin tersebut, Agung tidak datang. Pasien datang pada hari Selasa (10/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika itu , Agung yang diantar keluarganya, sudah membawa surat rujukan dari RS Siloam untuk ke RSCM Jakarta.

"Dalam surat rujukan tersebut, RS Siloam mendiagnosis pasien mengalami gangguan jiwa. Kita kan tidak punya fasilitas untuk merawat gangguan jiwa, jadi dokter kami minta keluarga pasien untuk langsung ke RSCM atau RSJ Grogol," ujar Liliana.

Sementara terkait ambulans yang diduga tidak diberikan kepada pasien untuk mengantar ke RSCM meski ambulans saat itu berada di pakir RS itu, menurut Liliana saat itu memang mobil ambulans sedang digunakan.

"Kita cuma punya tiga ambulans dan itu lebih sering digunakan untuk operasional di lingkungan RS. Karena luas RS sekitar 12 hektare dan jarak antara bangsal berjauhan. Jadi kita gunakan untuk antar pasien," paparnya.

Agung meninggal diduga karena ada gangguan syaraf. Penyebabnya,  karena Agus pernah terjatuh dari motor sembilan  hari yang lalu sebelum dia meninggal. Namun, menurut Liliana, pihak keluarga pasien tidak menjelaskan secara detail terkait kondisi korban. "Menurut saya ini karena  miss komunikasi, karena keluarga pasien tidak menjelaskan yang sebenarnya," tukasnya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Hidayat megatakan, pihaknya telah mengkarifikasi RS Sitanala. Menurutnya, dari keterangan pihak RS Sitanala, tidak ada penelantaran terhadap korban. Namun dia menilai ada ketidaktelitian pihak RS yang menyebabkan korban meninggal.

"Katanyakan ada miss komunikasi, saya pikir ini karena ketidaktelitian, kurang hati-hati atau kurang sigap. Kalau pasien bisa ditangani secara detail, pasti pasien tidak meninggal" pungkasnya.

Pihaknya sendiri belum bisa mempercayai keterangan satu pihak,  sebelum mengkarifikasi pihak keluarga pasien. Dia berharap permasalahan ini menjadi pelajaran bagi semua rumah sakit di Kota Tangerang agar tidak menyepelekan pasien jamkesmas dan jamkesda.

"Pasien jamkesmas dan jamkesda kan ditanggung APBD dan APBN. Kota  Tangerang saja telah menganggarkan Rp 500 miliar untuk layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Jadi tidak boleh ada lagi pasien miskin yang ditelantarkan. Untuk sementara kita belum ambil tindakan, kita akan kunjungi pihak keluarga korban untuk meminta keterangan," ujarnya. 
KOTA TANGERANG
Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Baru Seminggu Bebas, Residivis Kasus Curanmor Tertangkap Lagi Beraksi di Alam Sutera

Kamis, 17 Juli 2025 | 20:58

Seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor berinisial CB kembali tertangkap saat beraksi di kawasan Alam Sutera, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Padahal ia baru sepekan bebas dari penjara.

BISNIS
ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:01

Dalam dunia bisnis modern yang menuntut efisiensi dan keberlanjutan, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai strategi untuk menekan biaya dan mendukung kelestarian lingkungan.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

TANGSEL
Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Tak Hadir Apel Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Tangsel Denda ASN Rp5 Ribu

Kamis, 17 Juli 2025 | 23:47

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan sanksi denda kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan jelas dalam Apel Hari Kesadaran Nasional, di Lapangan Puspemkot Tangsel, Kamis 17 Juli 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill