Connect With Us

KNPI Diharapkan Sachrudin Tak Perlu Muluk

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 21 Februari 2014 | 16:50

KNPI Kota Tangerang bersama Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2014, Jumat (21/2). Rakerda tersebut dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.

"Diharapkan rakerda bisa memberikan hasil yang terbaik. Tidak perlu muluk-muluk, sederhana saja tapi bisa direalisasikan. Pemerintah Kota Tangerang selalu membuka ruang dan memfasilitasi setiap organisasi, khususnya pemuda. Karena pembangunan daerah tidak bisa berlangsung tanpa dukungan pemuda," ujar Sachrudin.

Dia juga berharap bahwa KNPI bisa membuat program yang bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat, seperti mengurangi masalah.
"Tak banyak masyarakat yang berfikir untuk membuka usaha, padahal banyak peluang. KNPI bisa membuat program yang mendorong pengangguran bisa berkarya dan berwirausaha," ujarnya.

Selain itu, Sachrudin juga mengingatkan agar KNPI tidak terkontaminasi oleh kepentingan tertentu. KNPI yang menaungi organisasi kepemudaan (OKP), kata dia, harus mengedepankan kepentingan pemuda.

"KNPI ini lembaga independen, itu harus ditunjukkan. Bicaranya sudah kepentingan pemuda bukan kepentingan sempit. Jadi saya ingin ada kesepekatan bagaimana organisasi ini mendedikasikan diri untuk masyaraakat dengan program-program yang bermanfaat," ujarnya.

Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Ibrohim mengatakan, pihaknya memang tengah konsen dalam penanggulangan pengangguran. Programnya pun didukung dengan visi misi wali kota Tangerang yang membuat balai latihan kerja (BLK) di setiap Kecamatan.

"Memang ada banyak pemuda yang ngangur dan harapan mereka dapat segera bekerja. Tapi itu butuh pelatihan, makanya kita butuh BLK untuk memuluskan program kita," ujarnya.

Selain itu, lanjut Boim, pihaknya ingin mendorong pemerintah Kota Tangerang membuat Perda Kepemudaan. Hal tersebut untuk mengatur dengan jeals masalah batasan umur anggota organsiasi kepemudaan.

"Saat ini kita mengacu pada AD/ART KNPI pusat dimana batasan umur pemuda adalah 40 tahun. Menurut saya itu sudah terlalu tua, lebih baik dibatasi sampai 30 tahun. Pada umur tersebut, seseorang masih produktif," ujarnya.
WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill