Connect With Us

Presiden KSPI Akui Aktivis Buruh Punya Perusahaan Outsourching

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 17 Juni 2014 | 16:39

Buruh Kota Tangerang. (Ades / TangerangNews)


 
TANGERANG-Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengakui bahwa beberapa  aktivis serikat buruh memiliki perusahaan outsourching. Padahal, sistem tersebut sangat ditentang dan ingin dihapus oleh kaum buruh.

 "Memang saya akui beberapa orang dari serikat serikat buruh punya outsourching. Tapi itu diluar anggota KSPI dan FSPMI, di kita mah tidak ada. Jangan kan serikat buruh, manager dan direksi perusahaan juga punya. Ini tidak boleh," jelasnya usai membuka Muscab IV FSPMI Tangerang Raya, di Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (17/6).
 
Menurut Said, hal itu terjadi karena lemahnya sistem kebijakan pemerintah. Untuk itu outsourching harus dihapus, kecuali untuk lima profesi seperti security, driver, cleaning service, catering dan jasa pertambangan.
 
"Tapi yang outsourching hanya pekerjaannya, sedangkan tenaga kerjanya harus ada hubungan langsung dengan perusahaan. Tidak boleh lewat pihak ketiga, karena nanti gajinya pasti dipotong," jelasnya.
 
Ketua Konsular Cabang KSPI-FSPMI Tangerang Riden Hatam Aziz mengatakan, dalam Muscab ke IV  tersebut, pihaknya membahas implementasi outsourching dimana pelaksanananya belum berjalan dengan baik. "Regulasinya sudahbagus, tapi pelaksanaan di lapangan masih ada penyimpangan," jelasnya.
 
Selain itu, dibahas juga soal perusahaan-perusahaan yang belum membayar upah minimum kota (UMK) sesuai SK yang telah ditentukan kepala daerah. Menurutnya, dari 1200 perusahaan di Tangerang Raya, sekitar 5 persennya belum membayar gaji karyawan sesuai UMK.
 
"Masih ada perusahaan yang tidak melakukan penangguhan upah minimum, tapi juga tidak membayar UMK. Ini  karena minimnya pengawasan dan lemahnya sanksi. Jadi kami mengajak seluruh pimpinan buruh, ini kita jadikan isu bersama," jelasnya.
 
OPINI
Menjadi Muslim yang Peduli Bukan Hanya Empati

Menjadi Muslim yang Peduli Bukan Hanya Empati

Minggu, 3 Agustus 2025 | 21:47

"Negeri sendiri saja banyak masalah, ngapain sih mikirin masalah negara lain?". Begitulah kiranya komentar yang sering terdengar di masyarakat. Terlebih saat kita menyerukan kepedulian dan menawarkan solusi bagi permasalahan negara lain

HIBURAN
Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Pamerkan 39 Koleksi Bertajuk Raga, Future Loundry Gabungkan Seni Pertunjukan dan Fashion di JF3

Minggu, 3 Agustus 2025 | 21:39

Future Loundry, brand streetwear asal Bali, kembali tampilkan koleksi terbarunya di JF3 Fashion Festival 2025, Summarecon Mal Serpong, Tangerang.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill