Connect With Us

e-KTP Distop, 300 Ribu Warga Tangerang Bakal Tidak Punya Identitas

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 10 November 2014 | 19:42

KTP (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Kementerian Dalam Negeri menghentikan sementara pencetakan fisik e-KTP hingga 1 Desember 2014. Namun masa berlaku KTP manual akan habis pada 31 Desember mendatang. Sementara hingga saat ini sebanyak 353.680 warga Kota Tangerang belum memiliki e-KTP.
 
"Pusing, hingga saat ini kementrian tidak menambah kebijakan untuk memperpanjang waktu masa berlaku KTP manual ini, belum lagi e-KTP diberhentikan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Erlan Rusnarlan, Senin (10/11).
 
Dikatakan, Erlan sebanyak 353.680 warga masih menggunakan KTP manual. Apabila Kemendagri tidak memberikan perpanjangan waktu KTP manual, dipastikan mereka ini tidak memiliki identitas kartu kependudukan yang sah.
 
"Kalau tidak diperpanjang, warga yang belum punya e-ktp pasti  akan susah, pasalnya KTP manual mereka mati dan ini akan menyulitkan kalau mereka akan menggunakan KTP sebagai bahan administrasi lain," tuturnya.
 
Berdasarkan data Disdukcapil, setidaknya ada 15.710 warga Kota Tangerang sudah melakukan perekaman e-KTP, akan tetapi hingga saat ini warga belum menerima fisik e-KTP karena masih dicetak di Kementrian.
 
Selain itu, sebanyak 327.970 warga belum melakukan perekaman e-KTP. Bila ditambah jumlah pindahan, remaja yang akan memasuki usia 17 tahun pada Desember nanti yang dipresiksi mencapai 10.000 orang, maka diperkiraman 337.970 warga juga belum memiliki e-KTP.
 
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah juga mengaku bingung dengan pemberhentian sementara program e-KTP oleh Kemendagri. Padahal, Pemkot Tangerang sudah berupaya semaksimal mungkin mengumpulkan warga untuk melakukan perekaman e-KTP.
 
"Kami harap agar pemberhantian proyek e-KTP tidak terlalu lama. Sebab, Pemkot Tangerang ingin  menuntaskan secara cepat sebelum tahun depan. Program-program pusat jangan membingungkan masyarakat," ujarnya.
 
 
 
 
 
 
 
BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Pemkab Tangerang Jamin Pemangkasan Dana TKD Takkan Berdampak pada Gaji ASN

Minggu, 2 November 2025 | 16:21

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menjamin, gaji aparatur sipil negara (ASN) tidak akan terkena imbas pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggaran 2026.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill