Connect With Us

Soal U-Turn, Pemprov Banten Klaim Pemkot Sudah Sepakat

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 19 Desember 2014 | 18:52

Komisi IV DPRD Kota Tangerang bersama Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat melakukan sidak ke U-turn yang berjarak 300 meter dari Transmart. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Dinas Bina Marga Provinsi Banten mengklaim pembangunan U-turn atau putaran balik arah di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Kota Tangerang telah melalui rapat koordinasi dan persetujuan pemerintah daerah setempat.
 
“Sebelumya sudah ada kajiannya. Kita juga sudah koordinasi dengan DKP sebanyak 4 kali. DPRD Kota Tangerang pun, saat melakukan kunjungan kerja bersama kami, pernah menanyakan hal-hal seperti ini,” kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Banten Husni Hasan, Jumat (19/12).
 
Husni tak menampik jika U-turn tersebut dibuat atas permintaan pihak Transmart. Namun menurutnya, semua biaya pembangunananya ditanggung pusat perbelanjaan tersebut .
“Karena pihak swasta kan merupakan pelaku usaha yang harus dilayani. Tapi pembangunan sudah melalui kajian dan koordinasi dinasi terkait,” tukasnya.
 
Dia pun menyayangkan jika akhirnya DPRD Kota Tangerang memberikan rekomendasi kepada Pemkot agar menghentikan pembangunan dan menutup U-Turn tersebut.
Jika dalam hal ini, pemerintah setempat menginginkan ada kajian lain, maka dia mempersilahkan untuk menyampaikannya.
 
 “Kami tidak akan mengeluarkan ijin, jika tanpa kesepakatan dengan instansi lainnya. Kenapa kok sekarang dipermasalahkan? Jangan main asal tutup-tutup saja, ini kan kewenangannya ada pada kami. Silahkan saja sampaikan jika memang masih ada yang harus dipenuhi, nanti hal itu akan kami sampaikan juga kepada Transmart,”  tukas Husni.
 
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menegaskan menolak pembangunan U-turn MH Thamrin tersebut.
 Kendati demikian, kewenangan penutupan U-turn ada pada kepolisian.
 "Ya, kita mah tidak setuju dengan U-Turn tersebut. Tetapi, karena ini adalah kewenangan Provinsi Banten, maka kita akan sampaikan ke pihak provinsi dahulu. Dan yang bisa menutup juga hanya dari pihak kepolisian," ujar Arief.
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill