Connect With Us

Polisi Periksa Standart Damkar Kota

| Rabu, 30 September 2009 | 17:35

TANGERANGNEWS- Kepolisian Polres Metro Kota Tangerang terus mendalami sakus tewasnya Muhammad Helgiris atau Egi, 9, siswa kelas 4 SDN Sudimara 2 yang tertabrak kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang, Selasa (29/9) kemarin. Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kompol Budhi Herdi Susianto, pendalaman kasus difokuskan pada standar operasional prosedur (SOP) pemadaman dari para petugas Damkar Kota Tangerang. Sebab saat peristiwa itu terjadi, diduga Mobil damkar yang terpakir dalam keadaan menyala dan tanpa direm tangan itu tiba-tiba saja berjalan dengan sendirinya dan menabrak Egi, putra dari seorang aparat kepolisian wilayah Bandung, Helmi Hedmon. “Kita ingin mengetahui SOP-nya. Jadi, nanti kita akan panggil saksi ahli dari Damkar pusat, dalam waktu dekat ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Kita ingin,” katanya. Sampai sejauh ini, Budhi mengaku pihaknya belum melakukan penetapan tersangka terhadap kasus ini. Pasalnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi di tempat kejadian. Tidak saja kepada dua petugas Damkar Kota Tangerang yang sejak kejadian kemarin diperiksa, yakni Hairul, Umr dan Sarmili, namun juga kepada petugas Damkar Kota Tangerang lainnya dan juga warga sekitar. “Kita masih tetap melakukan pemeriksaan kepada petugas Damkar Kota Tangerang dan juga warga sekitar di tempat kejadian,” paparnya. Sementara itu, Kasi Pemadaman Dinas Damkar Kota Tangerang Sahroni mengungkapkan jika SOP yang ada dalam pemadaman memang tidak menggunakan rem tangan. Pasalnya, ketika tuas rem tangan tersebut ditarik atau digunakan, maka secara otomatis mesin penyemprot air akan langsung berhenti sehingga pemadaman pun tidak akan dapat dilakukan. “Kalau menurut orang bengkel Damkar rem tangan memang tidak boleh ditarik, kalau ditarik, mesin penyemprotnya akan mati,” terang Sahroni. Ditambahkan juga oleh Sahroni, jika kondisi masing-masing mesin penyemprot berbeda-beda, sehingga dalam penggunaannya pun akan berbeda dalam mekanismenya. Baik penggunaan mesin penyemprot pada kendaraan Damkar ukuran ¾ yang menabrak M Helgiris kemarin ataupun untuk mesin yang terdapat pada kendaraan Damkar ukuran besar. “Untuk mesin yang kemarin menggunakan merek Tiger buatan Jerman, namun setiap mobil penyemprot ada yang berbeda cara penggunaannya, tergantung mesin dieselnya,” tutup Sahroni.(rangga)
TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill