Connect With Us

Pemilihan Ketua GMNI Tangerang Panas

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 22 Maret 2015 | 15:21

Proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tangerang Periode 2015-2017, pada Sabtu (21/3), berlangsung panas. Sedikitnya ada empat kader yang mewarnai bursa sebagai calon ketua. (Dira Derby / TangerangNews)

 

TANGERANG-Proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tangerang Periode 2015-2017, pada Sabtu (21/3), berlangsung panas. Sedikitnya ada empat kader yang mewarnai bursa sebagai calon ketua.

 

Mereka adalah Yopi Lesmana, Kusnandar Dodi, Abdur Rozak dan Ahmad Sayuti. Tetapi, pemilihan akhirnya berjalan secara musyawarah mufakat dengan terpilihnya Abdur Rozak sebagai ketua GMNI Tangerang Periode 2015-2017, menggantikan ketua sebelumnya, Taufik Hidayat.

 

Konferensi Cabang (Konfercab) GMNI ini dibuka langsung oleh Ketua Korda GMNI Banten, Muhamad Toha. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabid Pemuda Disporparekraf Kota Tangerang Rizal Ridolloh, Ketua DPD KNPI Ibrohim dan Alumni GMNI Kaonang.

 

Ketua Panitia, Uis Adi mengatakan, Konfercab VI GMNI adalah amanah AD/ART dan sebagai proses regenerasi kepemimpinan ditubuh organisasi. Selain itu konfercab ini juga dimaknai sebagai evaluasi kinerja kepemimpinan DPC Periode 2013-2015.

 

"Ini menjadi momentum untuk menempatkan kembali para kader pejuang-pemikir untuk ikut terlibat dalam proses perjalanan bangsa ditengah dinamika yang sudah jauh dari cita-cita pendiri bangsa," katanya.

 

Menurutnya, kesejahteraan yang diwajibkan UU saat ini belum dirasakan kaum marhaen, maka ini menjadi pekerjaan rumah untuk diteruskan kepengurusan mendatang.

 

Korda Gmni Banten M Toha mengatakan, GMNI sebagai organisasi kader harus mampu menanamkan marhaenisme sebagai asas perjuangan dalam mengawal perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. GMNI diharapkan mampu berjuang untuk rakyat dan bersama-sama rakyat.

 

"Tanggal 23 Maret nanti kita juga memperingati hari lahirnya GMNI yang ke 61 tahun. Saya rasa diusia tersebut sudah saatnya GMNI menjadi garda terdepan dalam mewujudkan trisakti bung karno yakni berdikari dibidang ekonomi, berdaulat dibidang politik dan berkepribadian dibidang budaya," ujarnya.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill