Connect With Us

Rupbasan Tangerang Over Kapasitas

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 9 Juli 2015 | 17:38

Kantor Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Jakarta Barat dan Tangerang, yang terbakar di Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang. (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANG- Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan Ma’mun meninjau bekas kebakaran di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Klas I Jakarta Barat dan Tangerang, Kamis (9/7).

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik telah menghanguskan sejumlah barang bukti sitaan KPK di gudang Blok D pada Rabu (8/7) sekitar pukul 18.00 WIB.

Gudang tersebut nampak luluh lantak. Bagian atap dan pintu gudang sudah tak tersisa, sedangkan temboknya terlihat hitam legam. Puluhan barang bukti seperti motor sitaan, baik yang terparkir di dalam gedung maupun di depan gedung juga nampak terbakar habis.

Ma’mun menyampaikan bahwa kondisi Rupbasan ini sama dengan kondisi Lapas dan Rutan yang over kapasitas. “Ini tempatnya sudah penuh, jadi berbagai barang ditempatkan di satu tempat, ada motor, baju, mobil, solar, minyak dan sebagainya,” ujarnya.

Menurutnya, Rupbasan Tangerang sendiri saat ini memang sedang akan dibangun untuk diperluas. Setelah kejadian ini, rencananya perluasan tersebut akan dipercepat agar tidak over kapasitas.

"Sebenarnya tempatnya masih layak, cuma kebanyakan barang. Supaya barang-barang tidak menumpuk jadi satu, akan diperluas," kata Ma'mun.

Mengenai kerugian, pihaknya  masih akan menghitung lagi. sementara untuk penyebab masih menunggu penyelidikan dari Polisi.

Sedangkan barang bukti yang terbakar, menurutnya tidak mengganggu proses hukum karena sebagian besar telah selesai proses persidangan dan dalam tahap lelang.

"Tidak meganggu, kebanyakan kasusnya sudah selesai. Hanya yang barang bukti 10 karung kaos kasus pemalsuan merk sitaan polda metro jaya yang belum selesai prosesnya," kata Ma'mun.

Kepala Rupbasan Klas I Jakarta Barat dan Sardjono, menyampaikan bahwa blok yang terbakar merupakan tempat sitaan umum, baik dari Kejaksaan, Kepolisian, Bea dan Cukai serta KPK.

“Ada 6 blok di Rupbasan, ini yang terbakar Blok D yang isinya puluhan motor, alat kesehatan berupa scaner tubuh kasus korupsi RSU Tangsel sitaan KPK," katanya.

Sardjono mengakui memang Rupbasan yang berdiri sejak tahun 1994 itu sudah over kapasitas. Selain gudang tidak memiliki pemadam api otomatis. Pemadaman hanya dilakukan manual dengan parafin.

"Rata-rata kapasitasnya sudah penuh. Dimana ada tempat kosong ya diisi. Kita berharap semenjak kejadian ini ada perluasan dan dilengkapi dengan peralatan pencegah kebakaran," pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

NASIONAL
Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Awas Penipuan, Ini Ciri-ciri Petugas Resmi PLN

Kamis, 25 April 2024 | 18:19

Tindak kejahatan dengan modus penipuan kian marak terjadi, salah satunya ialah mengaku sebagai petugas PLN.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill