Connect With Us

KONI Belum Ambil Sikap Terhadap Dasep

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 11 Agustus 2015 | 19:31

Organisasi KONI Kota Tangerang (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANG-KONI Kota Tangerang mengaku belum ambil sikap terhadap Ketuanya, Dasep, pasca dituding berkaitan dengan inisial DSP dalam kasus narkotika yang menjerat anggota DPRD Kota Tangerang asal PDIP Pabuadi.

"Kita belum mengambil sikap apa-apa, karena ini kan baru asumsi dan yang bersangkutan juga belum diperiksa polisi atas tudingan tersebut," jelas Ketua I Bidang Organisasi KONI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, Selasa (11/8).

Namun, jika tudingan terbukti, pihaknya segera akan melakukan tindakan. Pasalnya, KONI tidak mentolelir kasus narkotika. "Kita akan tegas, tapi ketegasan harus ada dasarnya. Jadi kita tunggu sampai ada keputusan hukum," ujar Oman.

Menurut Oman, pemberitaan di media yang berkembang yang mengaitkan Dasep dengan kasus narkotika sangat menganggu image KONI sebagai lembaga olahraga. Untuk itu pihaknya ingin meluruskan masalah ini.

"Kita ingin menjelaskan kesimpang siuran inisial DSP ini. Meski kinerja KONI tidak terganggu, tapi hal tersebut dapat menimbulkan pandangan negatif masyarakat," tandasnya.

Tindakan melanggar hukum, menurut Oman merupakan ranah individual diluar keanggotaan KONI. Untuk itu dia berharap agar hal ini tidak dikaitkan dengan organisasinya. "Kesalahan ini bukan KONI secara kelembagaan. Ini kesahalahan individu, kita tidak bisa masuk ke ranah itu," tukasnya.

KOTA TANGERANG
Puluhan Napi High Risk Lapas Tangerang Dipindahkan ke Nusakambangan

Puluhan Napi High Risk Lapas Tangerang Dipindahkan ke Nusakambangan

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:18

-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang memindahkan sebanyak 59 narapidana ke Lapas Nusakambangan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Cair! Bantuan Rp300 Ribu per Bulan untuk Guru Honorer Mulai Juli 2025, Ini Syarat Penerimanya

Sabtu, 3 Mei 2025 | 17:42

Sebanyak 310 ribu guru honorer di Indonesia akan menerima bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp300 ribu per bulan. Program ini resmi diumumkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti

TEKNO
Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Hati-hati Tertipu, Begini Cara Membedakan QRIS Asli dan Palsu

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:04

QRIS merupakan metode pembayaran digital yang banyak digandrungi lantaran dinilai lebih cepat dan oraktis dibandingkan uang tunai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill