Connect With Us

Mandi Bersama, Bocah SD Hanyut di Cisadane

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 13 September 2015 | 18:46

Tampak Warga dan Tim SAR Yang sedang Mencari Korban di Sungai Cisadane (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANG-Seorang bocah SD, Ikbal Zaka Fikria, 8, tenggelam  saat berenang di Sungai Cisadane, Jalan Letda Dadang Suprapto, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (13/9) sore.

Menurut teman korban, Farhat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika itu Ikbal bersama lima temannya tengah berenang di pinggir Pusat Latihan Dayung. Lalu Ikbal dan salah satu temannya, Sahrul, berenang menjauh sekitar 10 meter dari sisi sungai. Mereka tak sadar menuju ke bagian sungai yang dalam.

"Tiba-tiba Ikbal dan Sahrul tenggelam dan berusaha minta tolong. Salah satu temannya, Agung berhasil nolong Sahrul. Tapi pas Agung ingin balik nolong Ikbal, dia keburu hilang tenggelam," katanya.

Ibu korban, Ria, yang mendengar anak pertamanya tenggelam langsung shock. Dia tak henti-hentinya menangis di rumahnya yang berada persis di sebrang jalan dekat lokasi kejadian.

Menurut Ria, Ikbal yang bersekolah di SDN Grendeng 1 Kota Tangerang ini memang tidak bisa berenang, karena itu dia melarangnya main di Sungai. Namun dia tidak menyangka jika Ikbal justru tenggelam.

"Dari saya pindah kesini dua minggu yang lalu, saya larang dia main di kali. Eh malah kejadian," jelasnya sambil menangis.

Sebelumnya, dia melihat Ikbal masih main di taman. Namun ternyata Ikbal berenang tanpa sepengetahuannya. "Tadi siang sempet pulang untuk makan, lalu saya suruh dia pulang, jangan main lagi. Pas saya lengah, dia udah tenggelam. Kejadiannya cepet banget," katanya.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill