Connect With Us

RSU Tangerang Keukeuh Ade Firmansyah Terserang Jantung

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 16 November 2015 | 17:30

RSU Kabupaten Tangerang (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Pihak RSU Kabupaten Tangerang masih bersikukuh pasien Ade Firmansyah tewas karena serangan jantung hingga  terjatuh dari tempat tidur di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Sabtu (14/11) kemarin.

 

"Awal datang ke RSUD, korban mengeluhkan sakit pada perutnya. Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis hasilnya mengarah ke jantung. Asumsi awal, korban kena serangan jantung, baru terjatuh dari tempat tidur," jelas Humas RSU Kabupaten Tangerang, Ahmad Nizzar, Senin (16/11).

 

Menurut Nizzar, saat itu di IGD ada lima perawat dan dua dokter jaga. Korban sudah mendapat penanganan. Perawat sempat meminta korban untuk tidur di ranjang, tapi dia menolak dan memilih duduk.

 

"Kita sudah melakukan pelayanan sesuai SOP. Korban sudah mendapat kamar perawatan, tinggal dipindahkan saja," jelasnya.

 

Terkait CCTV di ruang IGD, menurut Nizzar sedang tidak berfungsi karena adanya perbaikan gedung RSU. CCTV yang berfungsi hanya di luar ruangan.

 

"Kondisinya sedang perbaikan gedung, jadi CCTV belum sempat disambung lagi," ujarnya.

 

Sedangkan terkait langkah hukum keluarga korban yang melaporkan RSU Kabupaten Tangerang ke Polres Metro Tangerang, Nizzar mempersiahkannya. Pihaknya sendiri belum mendapat panggilan dari Polres untuk pemeriksaan.

 

"Itu hak mereka, silahkan saja. Kita juga sedang menelusuri peristiwa ini dengan mengumpulkan dan mengkonfirmasi petugas media yang saat itu bertugas," paparnya.

 

Seperti diketahui, Ade Firmansyah, 32, warga Kampung Gebang RT 04/03, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang tewas setelah jatuh dari ranjang di IGD RSUD Kabupaten Tangerang pada Sabtu (14/11).

 

Korban tewas dengan luka di kepala hingga bersimbah darah. Hal tersebut diduga akibat kelalaian petugas medis. Pihak keluarga yang tidak terima atas peristiwa itu melaporkan RSU Kabupaten Tangerang ke Polres dan meminta adanya pertanggung jawaban.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill