Connect With Us

Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Sadar Sampah

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 November 2015 | 14:13

Bupati Tangerang Zaki Ahmed Iskandar (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG - Bupati Ahmed Zaki Iskandar menilai sampah sebagai musuh utama manusia. Pasalnya sampah bisa menimbulkan banyak masalah. Untuk itu, sampah-sampah harus diperangi bersama.

“Musuh utama kita saat ini sampah. Mari kita perangi sampah,” ungkap Bupati saat meninjau lokasi pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Rabu (18/11).

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, sampah yang tidak diurus bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti beragam penyakit dan banjir. “Banyak masalah yang bisa timbul dari sampah,” ungkap Bupati.

Karena itu, Bupati menghimbau kepada anak-anak muda agar tergerak hatinya untuk membenahi sampah. “Anak-anak muda coba bergerak jangan bisa nyalahin aja. Mari kita benahi sampah,” ujarnya.

Bupati menegaskan pada tahun anggaran 2016 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan lebih fokus lagi menangani masalah sampah dan meminta masyarakat turut berpartisipasi.

“Pemkab akan lebih fokus menangani masalah sampah tahun 2016. Mari kita ajak masyarakat agar berperan serta menangani sampah untuk membangun Kabupaten Tangerang Gemilang,” ungkapnya.

Terkait pembangunan Pasar Mauk, Bupati berharap akhir tahun 2016 sudah bisa beroperasi. Pasar tradisional ini dibangun dengan konsep bersih dan besar. “Ini dibiayai APBD,” katanya.

Namun setelah pasar ini dibangun, pedagang kaki lima (PKL) tidak boleh berjualan di pinggir jalan karena bisa menimbulkan kemacetan. “Kalau pasar ini sudah selesai tolong dijaga dan dirawat,” paparnya.

Menurutnya, pembangunan Pasar Mauk ini akan menjadi pasar percontohan di Kabupaten Tangerang. “Kalau kecamatan lain ingin membuat pasar tradisonal yang besar dan bersih tidak perlu studi banding sampai keluar daerah, cukup melihat Pasar Mauk saja,” ujarnya.

Sebelum meninjau Pasar Mauk, Bupati juga menggelar program Sab Desa di halaman kantor Kecamatan Mauk. Program ini dihadiri pejabat dan masyarakat dari Kecamatan Mauk, Rajeg, Sepatan, dan Sukadiri.

Heru Ultari, Camat Mauk, mengatakan program ini kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan di desa-desa serta keinginan atau harapan masyarakat kepada pemkab.

“Program ini bisa menginspirasi dan memotivasi pegawai di kecamatan dan desa agar meningkatkan etos kerja,” katanya seraya menambahkan bersyukur karena pasar tradisional Mauk akan dibangun.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill