Connect With Us

Peringati Hari HIV/AIDS di Tangerang, Ranjang dirumah Menjadi Penyebarnya

Rangga Agung Zuliansyah, Dena Perdana | Selasa, 1 Desember 2015 | 13:01

Aksi para pelajar di Tangerang memperingati HIV AIDS (Rangga A Zuliansyah / Tangerangnews)

TANGERANG-Puluhan pelajar dari SMK 1 Yuppentek Tangerang menggelar aksi memperingati hari HIV/AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember.
Aksi digelar di Jalan Perintis Kemerdekaan, dengan menggunakan poster-poster dan aksi teaterikal, Selasa (1/12).

Mereka berorasi,  menyerukan tentang bahaya virus HIV/AIDS dan cara mencegahnya. Salah satu siswi SMK Yuppentek 1 Tangerang,  Reza Novianti mengatakan, aksi ini merupakan kegiatan rutin pihaknya yang digelar tiap hari AIDS Sedunia.

 

"Kita ingin terus mengingatkan kepada masyarakat soal bahaya virus ini. Karena kebanyakan masyarakat belum paham betul atau masih cuek," katanya.

 

Menurut Reza, selain aksi turun ke jalan, pihaknya juga menggelar seminar tentang AIDS kepada para siswa di sekolahnya. "Virus AIDS ini banyak menular dari pengguaan narkoba lewat jarum suntik secara bergantian, dimana pelakunya kebanyakan pelajar. Karena itu kita beri edukasi untuk mencegahan sejak dini," jelasnya.


HIV/AIDS yang biasanya orang memandang penyebaran penyakit itu terjadi di tempat prostitusi maupun tempat hiburan malam yang berbagai macam jenisnya tidak lah selalu benar.



"Paling banyak orang yang tertular HIV/AIDS itu ibu rumah tangga dan penularan terjadi di atas tempat tidurnya sendiri oleh orang yang dia kenal, dia sayangi, dia hormati," kata aktivis HIV/AIDS Baby Jim Aditya, Selasa (1/12/2015) pagi.

Ada masalah dan latar belakang yang sangat kompleks di balik penularan HIV/AIDS dengan korban yang paling banyak tertular ibu rumah tangga. Secara garis besar, masalah itu terbagi dalam beberapa poin, yakni perilaku seks yang sangat buruk, minimnya kesadaran menggunakan kondom, ketidakjujuran kepada pasangan, dan menganggap tes HIV/AIDS itu tidak penting.

Baby menjelaskannya secara runut, mulai dari perilaku seks yang sangat buruk. Berdasarkan data dari sebuah penelitian tahun 2013-2014, di Indonesia, ada sekitar 6,7 juta laki-laki yang menggunakan jasa pekerja seks secara komersial. Sedangkan, untuk perempuan pekerja seks komersial, hanya ada 200.000-an orang saja.


Dengan hitung-hitungan sederhana, satu perempuan melayani sekitar 32 laki-laki yang berbeda setiap harinya. Itu baru satu gerbang potensi penularan HIV/AIDS.  “Di luar data itu, kita tidak tahu dengan siapa saja laki-laki tersebut melakukan hubungan seks,” katanhya.
 


"Ini berhubungan dengan budaya patriarki. Saya menyebutnya 3M, Man, Mobile, and with Money. Walaupun tanpa uang, laki-laki tetap bisa dapat hubungan seks yang dia mau, misalkan dengan pacar, itu kan hubungan seks gratis, modal ngerayu saja. Memangnya kalau sama pacar, begituannya pakai kondom?" tutur Baby.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill